Apa Itu Istilah 'Hangry' saat Lapar, Simak Penjelasan Lengkapnya

22 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi hangry /Foto oleh Tim Samuel: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-wanita-makan-siang-meja-6697286/

GALAJABAR - Mungkin di antara kita ada yang pernah menahan rasa lapar saat waktu-waktu genting. Namun, jangan salah, ternyata menjadi lapar membuat orang mudah marah, dan kondisi yang disebut dengan hangry!

Istilah hangry merupakan penggabungan dari dua kata dalam bahasa inggris, yakni hungry yang berarti lapar, dan hangry yang berarti marah.

Hangry sering digunakan untuk menggambarkan suatu fenomena, di mana seseorang akan menjadi mudah marah saat lapar.

Pada dasarnya, seseorang yang mengalami hangry bukan berarti ia memiliki sifat yang emosian dan pemarah. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, bahkan oleh seseorang yang sangat penyabar.

Baca Juga: Cha Eun Woo Kunjungi Jakarta Besok, Penggemar Dibuat Tak Sabar

Apa Penyebab Hangry?

Dilansir dari Huffington Post, Paul Currie, seorang pakar perilaku nafsu makan sekaligus profesor psikologi di Reed College, mengungkapkan bahwa rasa lapar dapat mengubah seseorang menjadi sangat emosional, sehingga timbul perasaan stres, cemas, dan gelisah.

Hal ini bisa terjadi karena makanan adalah sumber energi utama bagi tubuh. Setiap makanan yang dikonsumsi akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang kemudian mengalir ke dalam aliran darah beserta nutrisi lain guna menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh. Glukosa sendiri merupakan makanan utama bagi otak.

Hangry sebenarnya merupakan reaksi alami dari tubuh yang mengisyaratkan dirimu sudah saatnya makan lagi. Pasalnya, dari semenjak terakhir kali Kamu makan, jumlah nutrisi dan glukosa yang tersimpan akan mengalami penurunan. Nah, saat otak tidak lagi menerima cukup aliran darah bernutrisi, otak akan menganggap situasi tersebut sebagai situasi yang mengancam. Ini karena otak hanya mengandalkan glukosa untuk bisa tetap bekerja.

Itulah sebabnya otak merasa terancam dan tidak memiliki cukup 'bahan bakar' untuk bekerja, otak akan semakin lambat dalam memproses segala sesuatunya, termasuk dalam mengontrol emosi.

Ditambah lagi, sinyal lapar yang dikirimkan otak juga ikut memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol, yang membuatmu semakin sulit mengontrol amarah.

Baca Juga: WOW! YouTuber Sekarang Bisa Ngutang ke Bank Menggunakan Kontennya

Dan ini bukan pertama kalinya para peneliti mengeksplorasi efek lapar berkaitan dengan psikologi. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menganalisis perilaku orang lapar di 10 studi. Temuan menunjukkan bahwa orang yang lapar membuat lebih banyak kesalahan dalam mengerjakan tugas dan cenderung memiliki kontrol diri yang lebih rendah.

Apa Saja Gejala Hangry?

Dikutip dari verywellfit, ada beberapa tanda yang terlihat saat seseorang mengalami hangry. Gejala tersebut antara lain:

  1. Perubahan mood

Saat mengalami hangry, seseorang mungkin akan merasa lebih mudah untuk marah, jengkel, atau cemas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Physiology and Behavior menemukan bahwa gula darah yang rendah akan menyebabkan seseorang memiliki pemikiran yang negatif tentang sekitarnya.

  1. Agresif

Saat hangry, seseorang mungkin akan merasakan adanya dorongan untuk lebih agresif ketika berhadapan dengan orang lain. Sebuah studi yang dilakukan pada pasangan yang sudah menikah, menemukan bahwa masing-masing pasangan lebih cenderung mengekspresikan dorongan agresifnya terhadap satu sama lain saat kadar gula darah sedang rendah.

  1. Kesulitan fokus

Hangry disebabkan oleh kurangnya nutrisi serta kadar glukosa pada otak yang menjadi bahan bakar untuk memproses segala kerja dalam otak. Nah, saat kerja otak menjadi lambat, otomatis kemampuan seseorang untuk fokus pun juga akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Link Download Materi Lengkap MPLS Tema Pembinaan Mental Agama di Sekolah

Bagaimana cara mengatasi Hangry?

Hangry layaknya sistem alarm untuk tubuh. Jika seseorang cenderung mengalami hangry secara teratur, para ahli merekomendasikan untuk fokus pada makan tiga kali sehari yang sehat, bersama dengan camilan di antaranya. Konsumsi camilan yang sehat seperti sayuran, buah, dan yogurt. Jenis camilan tersebut akan menahan rasa lapar sampai waktu makan berikutnya.

Selain porsinya, untuk menghindari hangry, Kamu juga harus memerhatikan nutrisi dari makanan yang akan Kamu konsumsi. Pastikan jika makanan yang Kamu konsumsi mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Sebisa mungkin hindari junk food.

Sebab, junk food mengandung glukosa dalam jumlah besar yang justru kan terproses dengan cepat oleh tubuh.

Baca Juga: Link Download Jadwal Pelajaran KElas 1-6 SD/MI Edisi Kurikulum Merdeka Belajar

Akibatnya, makanan ini hanya akan membuat Kamu semakin hangry. Selain itu, jika Kamu merasa lapar di sela-sela waktu sebelum makan, Kamu bisa mengonsumsi camilan sehat seperti buah atau granola.

Jika masih terjebak pada hangry, cobalah untuk menghindari tugas yang membebani mental atau emosional sampai kamu memiliki kesempatan untuk makan.

Dan, Hangry memang bisa terjadi pada siapa saja. Tapi, jangan sampai hangry membuat hubunganmu dengan orang lain jadi terganggu ya. Masa iya, musuhan hanya karena kelaparan! ***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler