11 Makanan Khas Jawa Barat Populer Yang Bikin Lidah Ketagihan

1 Maret 2023, 14:22 WIB
kuliner khas jawa barat /

GALAJABAR - Selain tempat wisata beragam dan populer, Jawa Barat memiliki pula ragam makanan khas. Dengan keunikan serta cita rasa yang bikin lidah penikmatnya ketagihan untuk mencoba lagi.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Jadwal Sepak Bola Hari ini Porto vs Inter Milan

Jawa Barat memiliki 26 kabupaten/kota terdiri atas 17 kabupaten dan 9 kota dengan 625 kecamatan dan 5.877 desa/kelurahan. Banyak wisatawan luar daerah dan mancanegara berkunjung untuk menikmati liburan sambil menikmati makanan khas yang sangat beragam.

Karena keunikan citarasa yang dimiliki beberapa diantaranya tersedia pula di rumah makan dan hotel berbintang. Sebagai sajian bersama dengan kuliner khas internasional.

11 Makanan Khas Jawa Barat dan Daerah Asalnya

1. Nasi Timbel

Nasi Timbel adalah makanan khas daerah asal Sunda, Jawa Barat berupa nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Disanding dengan sayur asam dengan lauk tahu, tempe, ikan goreng (emas, mujaer atau gurami), dan sambal disertai minuman berupa teh manis atau jus buah.

Dalam bahasa Sunda makanan khas ini disebut Sangu Timbel. Nasi Timbel menggambarkan suasana pedesaan bagi masyarakat Sunda. Dimana jika hendak berpergian jauh mereka senantiasa berbekal nasi yang dibungkus daun pisang. Agar dibawa dengan praktis dan hemat.

Dikota Bandung banyak diketemukan restaurant yang menyediakan nasi timbel dengan menu pelengkap yang membuat lidah ketagihan untuk selalu mencicipinya.

2. Batagor

 

Batagor adalah makanan khas Jawa Barat berbahan dasar ikan dan tepung dengan balutan kulit pangsit ataupun tahu. Mirip dengan baso tahu kukus dan memiliki bahan dasar yang sama, uniknya batagor ini memang tercipta dari baso tahu kukus. 

Berkembang dan sangat populer sebagai makanan khas dari Jawa Barat karena citarasanya sangat cocok yang authentic Indonesia.

3. Empal Gentong Makanan Khas Cirebon Jawa Barat

Empal Gentong sebagai makanan Khas dari daerah asal Cirebon, Jawa Barat ini adalah masakan sejenis gulai yang berisi daging sapi dicampur dengan kuah santan. Selain daging, ada pula campuran usus, babat, serta kikil.

Populer dengan nama Empal Gentong, makanan ini dimasak menggunakan media gentong dari tanah liat degan ukuran besar. Telah dilakukan masyarakat Cirebon sejak bertahun-tahun lalu. Kuliner sangat populer dan banyak digemari, karenanya sangatlah mudah mendapatkannya saat berkunjung ke kota atau kabupaten Cirebon. Paling populer dikunjungi pelancong adalah Empal Gentong Haji Apud yang telah didirikan sejak 1995.

4. Karedok

Makanan mirip salad khas Jawa Barat lainnya yaitu Karedok. Disajikan dengan aneka sayuran yang dicampur dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas. Sajian ini begitu disukai warga Sunda dan saat ini juga digemari diluar Jabar.

“jenis makanan khas Sunda untuk teman nasi (saat makan).” Ujar budayawan terkenal Ajip Rosidi pada Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya, termasuk Budaya Cirebon dan Betawi.

Hasil penelusuran GalaJabar ditemukan dua versi tentang bagaimana karedok ditemukan.

Versi pertama cerita dari mulut ke mulut. Diketahui karedok berasal dari Desa Karedok, sebuah perkampungan di seberang Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Versi kedua menyebutkan karedok merupakan kebiasaan orang Sunda menyantap lalapan. Fakta tertua dari lalap berasal dari keterangan yang ada pada Prasasti Taji (901) di Ponorogo, Jawa Timur. Prasasti menyebutkan hidangan bernama Kuluban Sunda yang berarti lalap. Seperti ditulis Fadly Rahman, sejarawan dari Universitas Padjadjaran dalam buku sejarah kuliner Nusantara. Dalam diskusi “Sunda dan Budaya Lalapan: Melacak Akar Historis Kuliner Sunda”, Selasa, 27 Januari 2015.

5. Cilok

Cilok merupakan salah satu makanan khas yanf banyak di gemari di Jawa Barat. Kata Cilok merupakan singkatan Aci Dicolok ( Aci – Kanji ditusuk). Terbuat dari bahan dasar tepung Kanji yang diolah dan diberi bumbu. Dibentuk bulat seperti Bakso dan di kukus hingga kenyal.

6. Tutug Oncom Khas Tasikmalaya, Jawa Barat

Berasal dari daerah Tasikmalaya. Nasi Tutug Oncom diasa disebut Nasi TO, paduan nasi dengan oncom yang telah ditumbuk, dengan rasa gurih dan asin. Aromanya kaya akan rempah dan kencur.

Sekarang ini Nasi Tutug Oncom kerap disajikan dengan beragan menu pelengkap lainnya. Mulai dari asin, gorengan, telur dadar, ayam, lalap, hingga sambal.

7. Lotek

Makanan khas Sunda Jawa Barat ini terbuat dari olahan sayuran, dibumbui dengan saus kacang. Sepintas kuliner ini mirip dengan gado-gado.

Dalam penyajiannya, Lotek siap disantap dengan tambahan lontong, bisa juga nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.

8. Cireng

Makanan khas Jawa Barat yang satu ini diolah dari tepung kanji yang digoreng. Kuliner ini sangat cocok di lidah orang Bandung bahkan di lidah orang Indonesia. Memiliki Tekstur renyah dan kenyal, kudapan ini memang punya penggemar tersendiri.

Dikutip GalaJabar dari berbagai, cireng telah terlihat menjadi kudapan yang dijual pedagang kaki lima di kota Bandung sekitar tahun 70-an. Kemudian semakin populer dan digemari hingga tahun 80-an.

9. Mie Kocok

Jenis makanan ini juga salah satu kuliner populer dan banyak digemari para penikmat sajian khas. Mie Kocok adalah olahan mie gepeng berwarna kuning ditambah camouran kuah kaldu sapi. Umumnya ditambahkan tauge, sawi, kikil, daging, dan bakso dalam penyajiannya.

10. Soto Bandung

Soto Bandung memiliki keunikan khas, kuliner ini merupakan salah satu makanan legendaris di Jawa Barat.

Kuah oada Soto Bandung berwarna bening, dengan isi tetelan sapi, potongan lobak serta kacang kedelai goreng sebagai pelengkap.

11. Peuyeum Makakanan Kudapan Khas Jawa Barat

Peuyeum merupakan olahan singkong yang difermentasi dan memiliki cita rasa yang khas. Makanan ini salah satu yang populer di Jawa Barat.

Dalam penyajiannya, Peuyeum saat ini menjadi bahan campuran kue, es campur dan produk kuliner lainnya.

Berbeda degan tape singkong, Peuyeum memiliki rasa manis yang lebih lembut saat dinikmati. Selain itu aroma alkohol hasil fermentasi tidak tercium.

Karena lebih keras dibanding tape singkong, Peuyeum lebih awet dan tahan lebih lama.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler