Ustadz Adi Hidayat: Ada 3 Syarat Bagi Wanita Shalat Tarawih di Masjid, Berikut Hukumnya Menurut Hadist

25 Maret 2023, 12:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat: Ada 3 Syarat bagi wanita untuk melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan berikut hukumnya menurut hadist /YouTube Adi Hidayat Official/

GALAJABAR - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada 3 syarat bagi wanita jika ingin melaksanakan shalat tarawih di masjid berikut hukumnya menurut hadist.

Sekarang kita sudah memasuki di bulan Ramadhan 2023 dan bulan suci ini tak terlepas dengan ibadah Shalat Tarawih. 

Dalam tausiyahnya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan 3 syarat bagi wanita yang ingin melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid dan bagaimana hukumnya menurut hadist.

Baca Juga: Hukum Berpacaran di Bulan Ramadhan, Puasa Auto Batal?

Pada umumnya, bagi kaum wanita karena adanya hal tertentu maka biasanya mereka akan mengerjakan Shalat Tarawih di rumah tetapi ada juga yang mengerjakan di Masjid.

Lantas bagaimana hukumnya bagi kaum wanita yang mengerjakan Shalat tarawih di Masjid? Apakah wajib atau tidak?

Hukumnya Wanita Shalat Tarawih di Masjid 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagi seorang wanita atau perempuan tidak wajib mengerjakan Shalat Tarawih di Masjid.

Dikutip dari YouTube AL-HUJJAH Dakwah Islam Adi Hidayat mengatakan, Tidak wajib, hukum Shalat Tarawih Sunnah lebih tepatnya adalah Sunnah muakkadah.

Baca Juga: Niat Bacaan Shalat Tarawih dan Shalat Witir Lengkap dengan Artinya

Ia menjelaskan bahwa dulu ketika di zaman Umar bin Khattab, Shalat Tarawih yang dilaksanakan di Masjid Nabawi dilakukan secara berjamaah dengan menunjuk Ubay Bin Ka'ab sebagai imam bagi kaum laki-laki.

Sementara itu, Umar Bin Khattab membuatkan tempat khusus bagi kaum perempuan untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah dengan menunjuk Sulaiman Bin Abi Hatsmah sebagai imamnya.

“jadi ada di khususkan,” jelasnya.

Ada 3 Syarat Tarawih Bagi Wanita di Masjid

1. Bebas dari Fitnah

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa apabila perempuan ingin menunaikan Sholat Tarawih di masjid ketika berangkat ada mahram yang mendampinginya.

Selain itu, ketika berangkat ke Masjid terdapat sekelompok perempuan yang menjaga keamanannya.

Ia juga menegaskan bahwa ketika ingin menunaikan Shalat Tarawih di Masjid harus menggunakan pakaian yang memperlihatkan aurat.

“yang pertama adalah bebas dari fitnah jadi kalau berangkat ada mahramnya atau ada sekelompok perempuan yang menjaga keamanannya, kemudian pakaian yang digunakan jangan sampai menggunakan pakaian yang memperlihatkan aurat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

2. Aman Tempatnya

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa apabila perempuan ingin menunaikan Sholat Tarawih di Masjid maka harus ditempatkan di tempat yang khusus untuk perempuan

Baca Juga: MUDIK GRATIS Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis Bersama Sepeda Motor

Tempat khusus tersebut harus dipisah dari kaum laki-laki tetapi suara imam tetap terdengar.

“Yang kedua adalah aman tempatnya jadi ada tempat yang dikhususkan untuk perempuan yang tidak ikhtilaf dengan yang lainnya,” katanya.

3. Kewajiban di Rumah Telah Selesai

Adi Hidayat mengatakan bahwa perempuan boleh menunaikan Sholat Tarawih di Masjid asalkan semua kewajiban-kewajiban yang dikerjakan di rumah telah selesai.

Dan jangan sampai menunaikan ibadah di Masjid mengganggu kewajiban yang ada di rumah.

“Yang ketiga adalah ada kewajiban-kewajiban dirumah yang sudah dituntaskan dan tidak mengganggu hal itu,” jelasnya.

Jadi ketika wanita mau sholat tarawih berjamaah di masjid diperbolehkan hukumnya sunnah muakkadah tetapi harus memenuhi 3 syarat tadi.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube AL-HUJJAH Dakwah Islam

Tags

Terkini

Terpopuler