Ayat Kursi dan Keutamaannya, Baca Tiap Hari

8 April 2023, 19:01 WIB

GALAJABAR - Bacaan Ayat Kursi dan keutamaannya akan dijelaskan dalam artikel ini. Ayat tersebut terdapat dalam surah Al Baqarah ayat ke 255.

Ayat yang satu ini merupakan ayat yang paling agung dalam Al Quran. Ayat ini tergolong madaniyah karena diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah.

Dalam ayat kursi, terdapat kebesaran dan keesaan Allah SWT dan penegasan bahwa tidak ada makhluk atau zat yang layak disembah selain Allah SWT.

Baca Juga: TARIF TOL Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023, Khusus Kendaraan Golongan I

Bacaan Ayat Kursi dan Keutamannya

Banyak keutamaan ayat kursi seperti tertuang pada Hadis riwayat Imam Abu Hamid berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

"Ayat kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat kursi." (HR. Imam Abu hamid Bin Muhammad Al-Ghazali).

Baca Juga: Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Risiko AI pada Forum G7

Dalam menjalankan kehidupannya, Ayat ini bisa dijadikan amalan sehari-hari agar selalu dalam lindungan Allah SWT baik dunia maupun di akhirat, dibukakan pintu rezeki, hingga diberikan kemudahan masuk pintu surga.

Karenanya kita dianjurkan membaca ayat kursi setelah menunaikan ibadah shalat fardhu maupun shalat Sunnah.

Ayat tersebut juga bagus dibaca saat malam hari tepatnya sebelum tidur agar selalu dilindungi oleh Allah SWT dari godaan setan di malam hari hingga menjelang pagi hari.

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF FREE FIRE Sore Ini, Ngabuburit Puasa Ramadhan Makin Seru!

Berikut Bacaan Ayat Kursi beserta latin dan artinya

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi'idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ', wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm.

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Semoga tulisan ini bermanfaat.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler