Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Risiko AI pada Forum G7

- 8 April 2023, 17:10 WIB
Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Resiko AI pada Forum G7./freepik.com
Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Resiko AI pada Forum G7./freepik.com /FRIMU EUGEN/

GALAJABAR - Kemajuan teknologi AI (artificial intelligence), menjadi pembicaraan yang serius. Sebab kemajuan teknologi Ini menghasilkan sebuah risiko yang berbahaya bagi kehidupan manusia.

Jepang akan memimpin pembahasan tentang teknologi kecerdasan buatan ini pada pertemuan tingkat menteri Kelompok 7 (G7) pada akhir April 2023.

Revolusi AI termasuk chatbot-chatbot seperti ChatGPT, mengalami berbagai penolakan karena adanya permasalahan yang ditimbulkan, permasalahan tersebut di antaranya seperti pengumpulan data pribadi secara tidak sah dan dampak terhadap pendidikan.

Baca Juga: Almarhum Eril Wisuda di ITB Hari Ini, Ibunda Sampaikan Rencana Kelulusan yang Diinginkan Putranya

Baca Juga: Selamat! Desa Selamanik Kabupaten Ciamis Jawa Barat Masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023

Chatbot merupakan program komputer yang dirancang dengan AI agar dapat meniru percakapan manusia melalui pesan teks atau suara.

Menteri komunikasi Jepang Takeaki Matsumoto, mengungkapkan pentingnya peran multilateral untuk meregulasi program kecerdasan buatan. Dalam keterangan persnya, Ia menyatakan kesiapan Jepang dalam memimpin pembahasan mengenai AI.

"Ingin memimpin diskusi (tentang AI) sehingga analisis dan verifikasinya dapat dilanjutkan di bawah kerangka kerja internasional," kata Matsumoto.

Pekan lalu, otoritas Italia bahkan sudah melarang sementara penggunaan Chat GPT karena adanya dugaan penggunaan data pribadi pengguna secara ilegal oleh perusahaan pengembang OpenAI.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x