Alasan Mengapa Orang-orang Jepang Tidak Menyukai Orang Asing Tinggal di Negaranya

- 5 Januari 2021, 15:16 WIB
Bendera Jepang.
Bendera Jepang. /Pixabay.com/jorono

GALAJABAR - Mungkin bisa dikatakan datang dan berwisata ke Jepang dengan bekerja dan hidup di Jepang adalah pengalaman yang benar-benar berbeda. Ini bukan hanya datang dan makan di tempat bagus di Jepang, tetapi kalian menjadi bagian dari keseharian orang-orang Jepang.

Dan banyak dari orang asing tidak menyadari ada aturan yang tidak tertulis di Jepang untuk membantu terbiasa di kehidupan orang-orang Jepang. Sebelum terlambat, penulis ingin membantu jika kalian berencana untuk kerja atau tinggal di Jepang agar tidak dikatakan sebagai orang asing yang buruk.

Sekali lagi ini hanya aturan umum tidak ada yang mutlak karena semua orang berbeda-beda.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Tolak Gratifikasi, Kepala KUA Cimahi Tengah Dapat Penghargaan dari Menteri Agama

Ada yang sangat sensitif dengan aturan ini ada pula yang biasa saja.

  1. Bekerja di Jepang

Banyak orang asing datang dan tinggal untuk bekerja di Jepang. Seperti yang kalian tahu orang-orang Jepang bekerja dalam kelompok, terlebih pada pelaksanaan pekerjaan kantoran yang harus di kerjakan pada bagiannya.

Tetapi jika kalian sudah lama bekerja disatu tempat, biasanya kalian mendapatkan jatah libur atau cuti, terlebih pada saat liburan panjang.

Baca Juga: Siap Diterjunkan di Garda Terdepan Lawan Covid-19, 72 Dokter dan Dokter Gigi Jalani Sumpah Profesi

Pada kasus ini biasanya orang asing tidak memikirkan rekan kerja saat mengambil jatah libur tersebut. Tidak peduli kapan mengambilnya karena itu adalah haknya, tetapi itu adalah inti masalahnya.

Sangat penting di kebudayaan Jepang ketika kita akan mengambil jatah libur untuk mendiskusikanya dengan rekan kerja untuk menentukan apakah proyek ke depannya teratasi jika kita mengambil jatah libur.

  1. Kembali setelah berlibur

Sekarang setelah kalian kembali dari libur dan tidak membebani rekan kerja kalian. Hal ini disebut “omiyage” atau hadiah berupa kotak makanan ringan atau manisan sebagai tanda terima kasih karena telah mengatasi kekosongan yang ditinggalkan dan merasakan sedikit rasa liburan yang kalian dapatkan.

Baca Juga: Ini Dia Cara Merawat Soflens atau Lensa Kontak dengan Benar

  1. Menyapa tetangga kalian

Banyak orang yang tidak tahu ketika kalian pindah ke tempat yang baru, kalian harus memberi hadiah dan menyapa tetangga untuk mengenalkan diri kalian. Hal ini sangat umum dilakukan di daerah perumahan, akan tetapi tidak terlalu umum jika di daerah apartemen.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tahu tetangga siapa dirimu, dan hadiah ini tidak harus barang yang penting bisa saja seperti makanan ringan.

Baca Juga: Sampah TPS Pasar Baru Majalaya Luber ke Jalan, Timbulkan Bau Tak Sedap dan Pengendara Motor Terjatuh

  1. Mengunjungi rumah seseorang

Di beberapa kejadian kalian mungkin diajak berkunjung ke rumah seseorang dan kalian tahu bahwa jika masuk ke dalam rumah di Jepang kalian harus melepas sepatu kalian.

Ada beberapa hal yang mungkin kalian tidak tahu jika kalian membuka sepatu kalian jangan hanya membukanya saja dan langsung masuk, tetapi setelah kalian mebukanya kalian harus merapikannya dan menghadapkannya ke arah pintu keluar.

Baca Juga: Tampol Mensos Risma? Fadli Zon Sebut Jangan-jangan Gangguan 'Gila Pencitraan'

  1. Belanja kebutuhan makanan sehari-hari

Bagi yang biasa belanja di super market mungkin kalian tidak mengetahuinya. Di Jepang melihat makan lalu menaruhnya kembali adalah perilaku yang buruk, terlebih dibagian daging, sayuran, dan buah.

  1. Cara makan

Ada banyak tata cara makan di Jepang. Salah satu hal yang jangan dilakukan karena terlihat menjijikkan bagi orang Jepang adalah menjilat atau memakan sisa nasi pada sumpit. Jika kalian ingin membersihkan sisa nasi pada sumpit kalian ketika sedang makan, kalian bisa membersihkannya pada sup yang disajikan pada kalian.

Baca Juga: BRI Cairkan BPUM Hingga 31 Januari 2021, Ini Syarat Pencairannya

  1. Memelihara anjing

Jika kalian memutuskan memelihara anjing di Jepang, kalian harus membawanya jalan-jalan. 

Sudah menjadi kebiasaan umum jika anjing mengeluarkan kotoran kalian harus membersihkannya. Tapi di Jepang kalian juga harus membersihkan jika anjing kalian kencing dengan menyiramnya dengan air bersih.

  1. Hadiah pernikahan

Jika kalian memiliki teman dekat di Jepang mungkin kalian akan diundang ke pernikahan mereka. Dan hadiah yang harus diberikan sekitar 30 ribu yen. Uang tersebut haruslah baru dari bank.

Baca Juga: Harlah ke 48 Momentum Kebangkitan, PPP Kejar Target Tujuh Kursi di DPRD Kabupaten Bandung

Sangatlah tidak sopan jika menggunakan uang yang telah dipakai atau uang yang terlipat, karena pernikahan melambangkan kehidupan yang baru.

  1. Menerima hadiah

Sekarang jika kalian pernah menerima hadiah kelahiran, pernikahan atau hari sepesial lainnya. Kalian wajib memberi kembali sekitar 15 sampai 30 persen dari harga hadiah yang kalian terima.

  1. Pemakaman

Jika kalian sudah sangat lama tinggal atau bekerja di Jepang, kalian mungkin saja akan diundang ke acara pemakaman. Secara umum memang menggunakan pakaian serba hitam adalah keharusan. 

Baca Juga: AWAS! Tenaga Kesehatan Jangan Divaksin Covid-19 Bersamaan, Menkes Ungkap Alasannya

Akan tetapi jika kalian menggunakan kaca mata hitam di pemakaman orang Jepang, itu sangatlah tidak sopan.

Dan itulah beberapa hal yang membuat orang Jepang tidak menyukai orang asing tinggal di Jepang.

Sekali lagi ini bukanlah sesuatu yang mutlak dan umum di Jepang karena orang berbeda-beda tidak semua mengikuti aturan tersebut. Tapi ini adalah hal yang menjadi acuan agar tidak dikatakan sebagai orang asing yang tidak sopan jika kalian berencana tinggal dan bekerja di Jepang. (Penulis: Aditya Mega)*** 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah