Pablo Escobar, Gembong Narkotika, Orang Suci, Hingga Pecinta Sepak Bola

- 24 Januari 2021, 10:39 WIB
Pablo Escobar
Pablo Escobar /stuff.co.nz

GALAJABAR - Kisah tentang kejahatan narkotika memang selalu menarik untuk diangkat menjadi tema film.

Salah satunya film Escobar: Paradise Lost yang dibintangi oleh Benicio Del Toro.

Tetapi tahukah anda siapa Pablo Escobar sebenarnya?

Pablo Escobar dikenal luas sebagai salah satu sosok ketua kartel narkoba terbesar di Kolombia.

Baca Juga: Cheltenham vs Man City, Susah Payah The Citizens Lewati Tim Kasta Keempat

Pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria ini lahir pada 1 Desember 1949.  

Escobar lahir di Rionegro, Kolombia, dan dibesarkan di Medellín di dekatnya.

Ia sering disebut "Raja Kokain". Ia bahkan disebut-sebut sebagai  kriminal terkaya dalam sejarah.

Ia juga dikenal sebagai orang yang berpengaruh di Kolombia.

Tak hanya di dunia kartel narkotika, Escoba juga sempat mengucang sepak bola dunia.

Baca Juga: Korban Penembakan Pemberontak Papua, Praka (Anumerta) Roy Vebrianto Dimakamkan di TMP Cikutra

Tepatnya ketika ia dikabarkan meminta anak buahnya untuk membunuh, Abdres Escoba, pemain timnas Kolombia.

Ia dibunuh enam hari setelah Kolombia tersingkir, tepatnya pada 2 Juli 1994, Escobar meninggal dunia.

Ia dibunuh karena dinilai menjadi penyebab kekalahan Kolombia atas Bulgaria, 1-3. Salah satuny akibat gol bunuh diri Andres Escobar.

Di luar itu, Pablo Escobar juga dikenal dengan berbagai wajah. Ia adalah pengedar narkoba, pembunuh, penyuap, pemeras, dan otak di balik serangan bom.

Baca Juga: Alaves vs Real Madrid, Tanpa Didampingi Zidane, Los Blancos Menang Besar

Bagi sebagian masyarakat Kolombia, Escobar adalah orang suci. Ia menjadi simbol penolong bagi orang yang berada di bawah garis kemiskinan.

Bahkan, bendera dengan gambar wajah Escobar berkibar di pintu masuk permukiman orang miskin di Medellin.

Ia juga dikenal sering memberikan donasi. Ia membangun banyak rumah sakit, sekolah, dan gereja-gereja di Kolombia barat.

Namun, Escobar tetaplah seorang gembing narkotika. Hingga akhirnya, Escobar ditembak dan dibunuh oleh Polisi Nasional Kolombia, di kampung halamannya, pada 2 Desember pada usia 44 tahun.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x