Lima Cara Elegan untuk Menghadapi Pelakor

- 28 Januari 2021, 10:40 WIB
ilustrasi ciri wanita pelakor (perebut laki orang)
ilustrasi ciri wanita pelakor (perebut laki orang) /Alejandro Tuzzi/Pixabay



GALAJABAR - Baru-baru ini terjadi kasus viral tentang seorang wanita yang terseret mobil ketika menemui suaminya ada dalam mobil dengan pelakor.

Kecewa dan sakit rasanya saat mengetahui pasanganmu tega berselingkuh.

Saking emosinya, sampai-sampai kamu ingin marah atau bahkan melabrak dirinya beserta selingkuhannya.
Tindakan ini sebenarnya tidak akan menyelesaikan masalah.

Untuk menghadapi seorang pelakor jangan pernah menunjukan bahwa kamu lemah. Hadapilah dengan bijak dan elegan.

Untuk itu, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk menghadapi pelakor.

Baca Juga: Piala Italia: Hentikan Lazio, Atalanta ke Semifinal

Bagaimana caranya? Yuk, langsung aja baca penjelasan di bawah ini hingga selesai.

1. Tetap kontrol emosi

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat mengetahui pasanganmu berselingkuh adalah menahan emosi dan menenangkan diri.

Jangan langsung melakukan reaksi yang keras dan penuh emosi.

Mendatangi langsung (melabrak) pasangan dan wanita yang diduga merebut pasanganmu saat itu juga bukanlah hal yang bijak.

Lebih baik Anda mengumpulkan bukti-bukti lebih banyak dulu sebelum melakukan tindakan.

2. Bicaralah dari hati ke hati

Sebagai seorang pasangan, baik dan buruknya pasangan harus tetap dikomunikasikan.

Ini merupakan salah satu cara menghadapi pelakor dengan cara-cara yang elegan dan bijak.

Namun, sebelum berbicara dengan pasanganmu, kondisikan hati dan pikiranmu.

Jangan berbicara dengan nada keras, karena pasanganmu pasti akan membalas dengan nada yang sama.

Baca Juga: Kasus Pemberian Ayam Hidup ke PKM, Polres Cianjur Turunkan Tim Penyelidik

Bicarakan semua hal yang ingin kamu ketahui dalam kondisi kepala dingin.

Setelah mendapat fakta-fakta sebenarnya, kamu bisa mulai berpikir langkah atau solusi apa yang akan diambil.

Kalau memang sudah tak bisa dilanjutkan, perpisahan mungkin akan diambil.

Tapi, kalau memang kamu berpikir pasanganmu sudah menyadari kesalahannya, memberi kesempatan kedua rasanya lebih bijak.

3. Jangan pernah terlihat takut

Apa pun yang tengah kamu rasakan dan alami, jangan pernah posisikan dirimu sebagai korban yang takut.

Tunjukkan diri Anda sebagai wanita yang kuat dan teguh. Baik di mata pasanganmu maupun si pelakor.

Baca Juga: Mantan KASAD, Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia dan Akan Disemayamkan di Astana Giri Bangun

Karena, untuk menghadapi pelakor, kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang kuat dan tegas.

Bukan wanita lemah yang mudah dipermainkan.

Ketika Anda menunjukkan sebagai sosok yang lemah, maka si pelakor pasti akan terus menekan dan bahkan semakin nekat.

Karena itu tak ada alasan bagi mu untuk bersikap lemah terhadap pelakor.

4. Jangan mengumbar status di media sosial

Media sosial adalah salah satu tempat untuk curhat dengan menulis status yang sedang kamu alami,  diketahui teman atau para followers-mu.

Baca Juga: Everton vs Leicester City, Tim Tamu Buang Kesempatan Salip Duo Manchester

Tapi, untuk kasus perselingkuhan, lebih baik kamu menyimpannya erat-erat.

Kamu  mungkin berpikir dengan mengunggah status perselingkuhan yang  kamu alami akan memberi sanksi sosial bagi suami dan si pelakor.

Memang, hal itu bisa saja terjadi. Tapi juga bisa menjadi bumerang kepada dirimu sendiri.  

Jadi berpikirlah lebih bijak untuk mengunggah status di media sosialmu ketika kamu sedang menghadapi masalah dengan pasanganmu.

5. Pikirkan masak-masak sebelum memutuskan

Keputusan dapat kamu ambil setelah mengumpulkan fakta-fakta dan berbicara dengan orang-orang terdekat seperti keluarga.

Baca Juga: Selebgram Sekaligus TikToker Cantik Asal Medan, Tasya Revina Bakal Rilis SIngle Tanpa Masa Lalu

Olah masukan yang  kamu dapat serta fakta yang didapat. Barulah mengambil putusan.

Renungkan apa dampak yang akan kamu dapatkan dengan keputusan tersebut.

Termasuk dampak bagi orang-orang di sekitarmu. Satu hal yang pasti, jangan pernah mengambil keputusan saat emosi sedang tinggi.

Menghadapi pelakor dengan kepala dingin dan pikiran yang tenang akan jauh lebih baik dibanding penuh kemarahan.

Tak akan pernah ada solusi yang didapat saat kamu lebih mengedepankan emosi ketimbang akal sehat.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x