Ini Dia Serba-serbi Virus Nipah yang Mulai Khawatirkan Dunia

- 27 Januari 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi Kelelawar pembawa virus corona dan Nipah
Ilustrasi Kelelawar pembawa virus corona dan Nipah /pixabay/ Anke Schroeder

GALAJABAR - Saat pandemi Covid-19 belum berakhir, dunia kini mulai dikhawatirkan virus baru. Virus tersebut yaitu virus Nipah.

Lalu apa sebenarnya virus Nipah tersebut?

Seperti halnya Covid-19, Virus Nipah juga berawal penularan virus dari hewan ke manusia.

Dari penelusuran galajabar, Virus Nipah pertama kali dikenali di Malaysia pada 1999.

Hal itu juga yang membuat sejumlah negara di kawasan Asia terjangkit wabah ini.

Baca Juga: Diperpanjang, Berikut ini Aturan Penerapan Protokol Kesehatan Perjalanan Transportasi Udara

Kebanyakan infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringannya yang terkontaminasi.

Wabah Virus Nipah sempat terjadi di di Bangladesh dan India pada 2001.

Hal itu diduga akibat buah-buahan atau produk buah-buahan (seperti jus kurma mentah) yang terkontaminasi dengan urin atau air liur dari kelelawar buah yang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi virus Nipah dapat menyebabkan berbagai penyakit dari infeksi asimtomatik (subklinis) hingga penyakit pernapasan akut dan ensefalitis atau radang otak fatal.

Sedangkan gelaja awalnya yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Dulu Gemeteran, Prof Abdul Muthalib Kini Mengaku Lebih Tenang Suntik Jokowi

Selain itu, orang yang terjangkit Virus Nipah juga bisa memngalami hal yang parah.

Di antaranya mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Saat ini WHO menyebut, tingkat kematian kasus virus Nipah diperkirakan 40-75 persen.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x