Network
GALAJABAR - Sebanyak 79 penumpang dan lima awak pesawat Eastern Air Lines Penerbangan 663 tewas dalam sebuah kecelakaan di Laut Atlantik.
Pesawat penumpang domestik dari Bandara Internasional Logan, Boston Massachusetts, menuju Atlanta, Georgia tersebut jatuh di Jones Beach State Park, lima menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional, John F. Kennedy, New York.
Baca Juga: Inilah Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Amphetamin
Dari hasil penyelidikan Dewan Penerbangan Sipil (Civil Aeronautics Board/CAB) Amerika Serikat, jatuhnya pesawat berjenis DC-7 ini akibat disorientasi spasial dari pilot dan kehilangan kendali pesawat.
Saat malam penerbangan, cuaca kurang begitu baik. Pilot berusaha menghindari pesawat Boeing 707 milik Pan American yang berada satu garis lintang penerbangan. Manuver menghindar yang dilakukan pilot Kapten Frederik R. Carson, dan Kopilot, Edward R. Dunn membuat pesawat hilang kendali.
Baca Juga: Ini Dia 5 Aplikasi Desain Grafis Online Gratis Terbaik 2021
Pesawat jatuh secara vertikal dan meledak di perairan es Samudra Atlantik. Boeing 707 milik Pan American menjadi pesawat pertama yang memberikan laporan jatuhnya pesawat DC-7 milik Eastern Air Lines tersebut.
Dalam upaya pencarian korban dan bangkai pesawat, dikerahkan 15 kapal, 11 helikopter yang melibatkan Angkatan Laut Amerika, penyelam profesional. Penyusuran pencarian dilakukan hingga area 64 kilometer dari titik jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Memahami Definisi Syariah dan Hukum Syara’ yang Perlu Diketahui Setiap Muslim
