Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 12)

- 10 Mei 2021, 09:48 WIB
GUNUNG Fuji.*
GUNUNG Fuji.* /PIXABAY


“I-iya,” lirih Nyonya Saigo yang masih kebingungan.
Nyonya Saigo yang kebingungan pun memutuskan untuk kembali ke ruangan suaminya, mengingat malam sudah benar-benar membuat langit menjadi gelap dan berbahaya.


Namun, saat cahaya lilin yang ia bawa menunjukan apa yang tersembunyi dalam bayangan di dekat ruangan suaminya, Nyonya Saigo menemukan sosok malaikat kematian tersebut. Nyonya Saigo mendapati Putri Toku seperti sedang mengendap-ngendap di depan pintu ruangan mertuanya.


“I-Ibunda Saigo,” lirih Putri Toku. Tubuhnya bergetar entah karena rasa takut, amarah, atau kebingungan.
“Putri Toku, kau baik-baik saja?” tanya Nyonya Saigo. “Apa kau membutuhkan obat atau hal lain dari suamiku?” tanyanya lagi dengan halus.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1442 H Jatuh Pada Hari Apa? Ini Penetapan dari Muhammadiyah dan Pemerintah


“A-aku tidak,” ia nampak kesulitan untuk berbicara. Rasa takut sudah mengambil alih pikirannya, menggelapkan matanya, dan membuat hatinya egois.
“Putri… Toku?” bingung Nyonya Saigo.


Air mata meluncur ke pipi Putri Toku, takut Nyonya Saigo mengetahui bahwa ia sedang mengendap-ngendap dan tidak sengaja mendengar sesuatu yang jelas tidak mengenakan hatinya. “Maafkan aku!” ujarnya pelan di anatar tangisan sebelum ia berlari meninggalkan Nyonya Saigo.
“E-eh? Putri?!”***

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah