GALAJABAR - Iblis dengan berbagai cara terus menggoda umat manusia agar kita melakukan dosa kepada Allah SWT.
Tujuan iblis melakukan hal tersebut tentunya agar kita terjerumus pada neraka kelak.
Tapi jangan salah, dalam menggoda manusia, iblis ternyata memiliki kelemahan dan kendala.
Baca Juga: Tokyo Revengers: 4 Geng Terkuat yang Menjadi Lawan Tokyo Manji
Seperti pada Surat An-Nisa ayat 76, Allah secara jelas, sebenarnya tipu daya iblis dan setan sebagai turunannya itu lemah. “Sungguh, tipu daya setan itu lemah.” (Surat An-Nisa ayat 76).
Karena lemahnya ini, banyak cara tidak terduga untuk menangkal godaannya. Salah satunya dengan tidur.
Imam Al-Qusyairi mengutip seorang ulama yang mengatakan bahwa tidur merupakan cara dahsyat untuk menangguhkan atau menangkal godaan iblis karena orang tidur tidak berada pada kesadaran dan umumnya tidak dapat mengeksekusi maksiat sebagai godaan jahat iblis seperti mabuk, judi, zina, penipuan, pemukulan atau pembunuhan, pengumpatan, caci maki, dusta, dan banyak dosa lainnya.
Baca Juga: Daftar Ruas Jalan di Kota Bandung yang Ditutup Jumat 18 Juni 2021 Pukul 14.00 WIB dan 18.00 WIB
“Ada ulama mengatakan, ‘Bagi iblis, tiada sesuatu yang paling menyusahkan kerjanya selain istirahat atau tidur orang yang bermaksiat. Iblis mengeluh, ‘Kapan orang itu bangun dan terjaga agar ia dapat bermaksiat kepada Allah?’’” (Al-Imam Abul Qasim, Abdul Karim Al-Qusyairi, Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, [Kairo, Darus Salam: 2010 M/1431 H], halaman 210).