GALAJABAR - Kanker merupakan penyakit kompleks. Ada banyak jenis kanker dan banyak pula potensi yang bisa memunculkan kanker hinggap di tubuh kita.
Kanker bisa hinggap di tubuh kita melalui beberapa faktor yaitu keturunan ataupun gaya hidup yang tak sehat.
Salah satu dari gaya hidup tak sehat yaitu menyantap makanan-makanan yang bisa memicu adanya sel kanker dalam tubuh kita.
Baca Juga: Sisca Kohl Bocorkan Tipe Lelaki Idamannya, Ternyata Tak Perlu Tajir Lho
Dikutip Galajabar melalui Healthline, berikut apa saja makanan dan minuman yang bisa meningkatkan risiko kanker di dalam tubuh kita.
1. Daging olahan
Sebagian besar daging olahan adalah daging merah yang melalui proses pengawetan atau pengalengan. Adapun daging merah yang telah diolah yaitu hot dog, sosis, kornet, dendeng sapi dll.
Dalam ulasan 2018, para peneliti menentukan bahwa konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Istilah Prostitusi Online Dari BO, LT, Hingga RO, Waspada Jika Muncul di Gadget Pasangan atau Anak Anda
2. Makanan yang terlalu matang
Makanan yang terlalu matang, terutama daging, dapat menghasilkan karsinogen. Menurut satu artikel 2020, memasak daging dengan panas tinggi menciptakan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA). Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel Anda.
3. Gula dan karbohidrat olahan
Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker.
Beberapa contoh makanan tersebut yaitu
minuman manis, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, nasi putih, sereal manis.
Baca Juga: Puluhan ASN Bogor Terpapar Covid-19, Christ Wamea Sindir Wali Kota Bogor Tak Mampu Atasi Covid
Asupan gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang menurut sebuah studi tahun 2017, dapat menjadi faktor risiko kanker kolorektal.
4. Susu
Ada beberapa bukti bahwa susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Makanan susu termasuk produk-produk seperti susu, keju, dan yogurt.
Ini terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferasi, atau produksi, sel kanker prostat.
Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Tutup Operasional Mulai Kamis 24 Juni Besok
5. Alkohol
Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati Anda memecah alkohol menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik.
Menurut ulasan 2017, asetaldehida meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif. Ini juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
Alkohol juga bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh wanita. Ini terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara reseptor estrogen-positif.