Network
GALAJABAR - Berbicara mengenai pandemi Covid-19 memang cukup mengerikan sekaligus menakutkan. Virus corona yang kini tengah menyebar di semua negara di dunia tak bisa dihindari.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini, Indonesia mengalami penambahan kasus Covid-19 yang kian hari kian melonjak.
Bahkan sampai saat ini, penambahan kasus semakin tidak terkendali. Untuk itu, kini banyak pihak yang kembali menyuarakan agar pemerintah segera menerapkan kebijakan lockdown.
Baca Juga: Habib Abubakar Assegaf Tak Terkejut dengan Vonis HRS: Harus Salah, Harus Dihukum
Tercatat, sudah lebih dari 2 juta orang Indonesia terpapar Covid-19.
Virus corona atau Covid-19 menular bukan hanya keluar cairan dari mulut manusia, tapi dari sentuhan orang yang sudah terinfeksipun bisa saja memungkinkan.
Sering kali orang setelah keluar dari rumah dan hendak kembali, lupa menjaga jarak bahkan mencuci tangan, hingga masuk ke rumah otomatis akan menyentuh benda yang ada di rumah.
Tahukah Anda, beberapa benda di rumah ini ternyata berisiko tularkan Covid-19.
Berikut enam benda yang berisiko tularkan covid-19:
Baca Juga: Link Streaming dan Spoiler Tokyo Revengers Episode 12: Mobil Akkun Meledak, Hina Sekarat
1. Handphone
Barang ini menjadi "pegangan wajib" terutama di zaman yang serba online ini berkemungkinan sangat besar menjadi tempat menempelnya virus Corona karena sering disentuh atau dipegang oleh tangan.
Oleh karena itu, ponsel sebaiknya selalu dibersihkan menggunakan hand sanitizer lalu mengelapnya dengan tisu agar ponsel tidak menjadi sumber infeksi Covid-19.
Hal ini sangat penting utamanya untuk driver ojol dan profesi maupun kegiatan lainnya yang mengharuskan untuk berpergian.
Baca Juga: Tak Disangka! 11 Amalan Sunnah Hari Jumat Ini Mendatangkan Pahala, Salah Satunya Memakai Baju Warna Putih
2. Laptop dan Perlengkapannya
Tak hanya ponsel, laptop juga menjadi peralatan elektronik yang kerap digunakan terutama oleh mereka yang bekerja atau belajar secara daring, sehingga ada kemungkinan laptop juga menjadi "rumah" bagi virus yang tadinyab isa saja menempel di tangan.
Dengan demikian, ada baiknya secara rutin membersihkan laptop terutama bagian keyboard beserta perlengkapannya seperti mouse atau charger dengan alkohol atau hand sanitizer.
3. Saklar Lampu
Saklar lampu merupakan benda yang juga berkemungkinan untuk menjadi tempat berkumpul sekaligus menularkan virus karena disentuh banyak orang di rumah.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara, Instagram Bima Arya Kena 'Teror' Warganet
Secara rutin dan hati-hati sebaiknya bersihkan saklar lampu terutama sakelar lampu di dekat ruang depan atau pintu utama rumah.
Agar tidak menimbulkan korsleting, usahakan membersihkan saklar lampu dengan terlebih dulu menyemprotkan disinfektan atau hand sanitizer pada lap atau tisu yang kering.
4. Masker
Sebagai salah satu sarana pelindung setidaknya untuk hidung dan mulut dari virus Corona, masker khususnya bagian luarnya merupakan hal yang tidak boleh tersentuh atau terkena tangan.
Baca Juga: Jalani Rehabilitasi, Proses Hukum Terhadap Anji Tetap Berjalan
Agar mengurangi kemungkinan tersentuh terutama oleh keluarga di rumah, sebaiknya secara rutin cucilah masker terutama jika telah digunakan selama berjam-jam.
Selain itu, usahakan selalu menyiapkan masker penganti di dalam tas atau saku ketika berpergian.
5. Gagang pintu
Gagang pintu terutama pada pintu depan maupun pintu utama merupakan benda yang berkemungkinan besar menjadi temat berkumpulnya virus Corona karena sering disentuh oleh banyak tangan.
Oleh karena itu, hendaknya gagang pintu menjadi benda yang rutin dibersihkan dengan disinfektan, apalagi penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa virus Corona dapat bertahan lebih dari 24 jam pada benda yang terbuat dari logam.
Baca Juga: Resmi Lengser, Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Ogah Angkat Kaki dari Rumah Dinas, Kenapa Ya?
6. Uang Kertas
Sebuah studi baru-baru ini oleh fasilitas laboratorium penelitian yang berbasis di Australia menunjukkan bahwa virus corona berpotensi berkembang di uang kertas hingga 28 hari dalam suhu 20 derajat. Seberapa banyak uang itu beredar di tangan orang-orang?
Untuk itu banyak orang yang kini menggunakan uang elektronik, guna meminimalisir penularan covid-19. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
