GALAJABAR - Secara biologis, makhluk hidup pasti mengalami siklus hidup. Siklus hidup adalah seluruh tahap perubahan yang dialami makhluk hidup selama masa hidupnya.
Sementara itu, setiap hewan memiliki tahapan siklus hidup yang berbeda-beda. Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai dewasa disebut metamorfosis.
Berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya, siklus hidup hewan dibedakan menjadi dua, yaitu siklus hidup tanpa metamorfosis dan siklus hidup dengan metamorfosis.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 24 atau Episode Terakhir: Kisaki Melancarkan Kembali Rencananya
Siklus hidup hewan ada yang disebut dengan metamorfosis. Metamorfosis sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya bertransformasi.
Sehingga metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Metamorfosis dibagi ke dalam dua macam yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Sehingga metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Metamorfosis dibagi ke dalam dua macam yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Waspada! Beredar Situs Website Palsu Peduli Lindungi, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya,Jangan Sampai Terkecoh
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah prose perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami empat tahapan dalam siklus hidup atau perubahannya.
Tahapan tersebut meliputi: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago).
Adapun hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di antaranya nyamuk, kupu-kupu, lalat, katak, dan semut.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah prose perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami empat tahapan dalam siklus hidup atau perubahannya.
Tahapan tersebut meliputi: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago).
Adapun hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di antaranya nyamuk, kupu-kupu, lalat, katak, dan semut.
Baca Juga: BMKG Minta Pacitan Bersiap Soal Potensi Tsunami 28 Meter, Hanya 29 Menit Bisa Menyapu Wilayah Sekitar
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau biasa juga disebut metamorfosis tidak lengkap adalah proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Adapun tahap metamorfosis tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau biasa juga disebut metamorfosis tidak lengkap adalah proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Adapun tahap metamorfosis tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
Baca Juga: Sperma dalam Makanan Bikin Heboh, Berikut 11 Fakta Unik Tentang Sperma yang Wajib Diketahui
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada
serangga seperti kecoa, capung, jangkrik, belalang, semut, dan capung.
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong).
Itulah sekilas penjelasan mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.***
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada
serangga seperti kecoa, capung, jangkrik, belalang, semut, dan capung.
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong).
Itulah sekilas penjelasan mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.***