Network
GALAJABAR - Sudah sejak beberapa waktu yang lalu, sebagian wilayah di Indonesia diguyur hujan yang mengakibatkan suhu menurun.
Ketika suhu menurun, maka tubuh akan merasakan kedinginan lantaran suhu tubuh ikut menurun juga.
Ada berbagai macam cara untuk meningkatkan kembali suhu tubuh agar tidak kedinginan akibat suhu yang menurun.
Salah satu cara meningkatkan suhu tubuh adalah dengan cara memakan makanan yang bisa menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Cinta Laura Tolak Ajakan Politisi Bergabung jadi Anggota DPR: Aku Masih Butuh Banyak Life Experience
Bagi kebanyakan orang, mungkin menyantap mi instan menjadi salah satu cara untuk menghangatkan tubuh.
Namun, sebagaimana diketahui jika terlalu banyak mengonsumsi mi instan akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.
Oleh karena itu, Galajabar sudah merangkum 5 cara membuat mi instan agar lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh tubuh.
1.Jangan Pakai Seluruh Bumbu Mi Instan
Salah satu hal yang membuat mi instan tidak sehat adalah kandungan natrium yang tinggi pada bumbunya.
Baca Juga: Sebut Pejabat RI jadi Beban Rakyat Tapi Ingin Dipuja, Nicho Silalahi: Saatnya Rakyat Jadi Hakim!
Diketahui, kandungan natrium di dalam bumbu mi instan sering kali melebihi kebutuhan natrium harian. Tingginya natrium inilah yang dapat menyebabkan hipertensi di kemudian hari.
2. Tambahkan Sayuran
Mi instan sendiri diketahui mengandung kalori yang cukup tinggi, Hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes.
Salah satu cara untuk menyeimbangkan kalori yang terdapat dalam mie instan adalah dengan cara menambahkan sayuran pada mi instan.
Beberapa sayuran yang cocok untuk melengkapi mi instan, antara lain sawi, kangkung, tomat, wortel, timun, dan buncis.
Baca Juga: Curiga Jawaban Jokowi 'Didikte Seseorang' Saat Diwawancara Media Asing, Demokrat: Mendengar Bisikan
3. Tambahkan Protein
Sebagaimana diketahui, mi instan hanya mengandung karbohidrat, sementara untuk memenuhi gizi seimbang, tubuh memerlukan protein.
Oleh karena itu, tambahkan protein seperti telur rebus atau daging tanpa lemak ke dalam mie instan agar mengandung banyak gizi.
4. Batasi Asupan Mi Instan
Segala yang berlebihan itu tidak baik. Walaupun mi instan yang Anda konsumsi dilengkapi dengan sayuran dan protein, tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya setiap hari.
Batasi asupan mie instan, sedikitnya satu bungkus setiap satu pekan sekali atau jika tidak tertahankan dua bungkus dalam satu pekan.
Baca Juga: Ini Alasan Cinta Laura Menolak Ajakan Bergabung Jadi Anggota DPR
5. Jangan Memasak Mi Instan dengan Plastik
Merebus mi instan langsung dengan bungkusnya sangat berbahaya bagi kesehatan lantaran plastik mengandung berbagai macam zat kimia.
Plastik yang masuk ke dalam air rebusan akan ikut terurai dan bahan kimia hasil uraian akan menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan dapat menyebabkan kanker.***
