9 Jenis Kue Tradisional Khas Indonesia dari Tepung Beras Ketan: Legitnya Bikin Nagih!

- 1 November 2021, 15:38 WIB
Jajan pasar//instagram.com/witalawin
Jajan pasar//instagram.com/witalawin /

GALAJABAR - Indonesia memang kaya akan kue-kue tradisionalnya. Dari Sabang hingga Merauke, tak terhitung berapa jumlah kue tradisional suatu daerah. Masing-masing daerah punya kue tradisional dengan citarasa yang berbeda-beda.

Untuk membuat camilan atau kue, tepung terigu paling sering dipakai. Selain tepung terigu, tepung ketan juga enak dimasak jadi berbagai jajanan, lho.

Tepung ketan terdiri dari dua jenis, yakni tepung ketan hitam dan tepung ketan putih. Masing-masing tidak memiliki perbedaan dari segi rasa, hanya warnanya saja yang berbeda. Kue yang terbuat dari tepung ketan biasanya memiliki tekstur yang legit dan kenyal.

Baca Juga: Serangan Rudal Balistik Hantam Masjid di Yaman, 29 Warga Sipil Menjadi Korban

Ingin tahu lebih lanjut kue tradisional apa saja yang terbuat dari tepung ketan?  Berikut rekomendasi olahan jajanan yang bisa menggunakan tepung ketan.

  1. Kue Ku

Kueku adalah kue ku asal Manado. Sebab, warna dan bentuknya begitu cantik dengan rasa manis-legit yang menggoda.

Kue ku terinspirasi kudapan asal Cina, yakni ang ku koeh. Kue yang aslinya berbentuk seperti tempurung kura-kura berwarna merah ini memang sering disajikan saat hari raya Imlek dan hajatan.

Sekarang, kue ku memiliki berbagai bentuk menarik, seperti buah-buahan dan bunga. Kue dengan isi gula merah ini bertekstur kenyal dan lembut.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi Lakukan Pertemuan Bilateral, Bahas Penanganan Covid-19?

  1. Kue Mendut

Kue mendut merupakan kue tradisional khas Jawa yang biasa disajikan saat ada acara-acara khusus. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan santan kelapa yang dibentuk bulat-bulat kemudian diisi dengan kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah sisir, garam, dan vanili baru kemudian dikukus hingga matang di atas mangkok yang terbuat dari daun pisang.

Setelah matang, kue mendut disiram dengan saus santan yang terbuat dari santan kelapa yang didihkan bersama dengan garam, daun pandan, gula pasir, serta sedikit tepung hunkwe agar lebih kental.

  1. Timphan

Uroe goet buluen goet timphan ma peugoet beumeuteme rasa. Setidaknya itulah ungkapan orang Aceh dalam menggambarkan kue thimpan. Secara garis besar, arti kalimat itu adalah “kapanpun, dimanapun, rasanya tak lengkap jika tak makan kue thimpan”. Bahkan, kue ini jadi ikon saat Lebaran di Serambi Mekkah.

Baca Juga: Ini Cara Mendownload dan Menggunakan Edit Foto dengan Aplikasi Pengantin Viral Tempo

Timphan dibuat dengan campuran tepung ketan, pisang raja yang dihaluskan, santan, garam, dan air kapur sirih. Setelah jadi adonan kemudian diisi dengan sarikaya yang manis dan legit. Kue timphan dikukus dalam daun pisang dan langsung disajikan selagi hangat. Jadi, bayangkan lembutnya tekstur kulit bercampur isian sarikaya yang manis dan harum. Semuanya meleleh di lidah mu selagi hangat.

  1. Onde-onde

Penikmat jajanan kaki lima pasti tak asing dengan kudapan ini. Onde-onde adalah kudapan asal Mojokerto. Kue bulat dengan taburan wijen ini terinspirasi dari kudapan khas Tionghoa, yakni matuan atau jian deui.

Onde-onde terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan tepung kanji, air, gula pasir, dan garam. Setelah adonan tercampur rata, onde-onde dibentuk bulat lalu diisi dengan kacang hijau kukus yang dihaluskan dan diberi gula pasir.

Baca Juga: Kisah Misteri 'Hello Kitty Murder': Mimpi Hantu Wanita yang Dulunya Disiksa sampai Tewas

Sebelum digoreng, onde-onde dibalut dengan biji wijen terlebih dahulu. Banyak yang mengatakan kalau tekstur onde-onde ini mirip dengan kue mochi.

Jika mereka mengisinya dengan pasta kacang merah atau kacang hitam, orang Indonesia membuat isian pasta kacang hijau yang manis.

  1. Klepon

Klepon menjadi kue tradisional yang biasanya dijual bersama dengan kue putu.Bentuknya bulat dengan taburan kelapa parut. Ketika digigit, saus gula merah akan meleleh di lidah mu.Klepon adalah camilan tradisional khas Indonesia dari Jawa Tengah. Kue ini terasa kenyal sekaligus lembut dalam satu gigitan.

Klepon bisa dibuat dengan berbagai warna, tapi versi klasiknya adalah warna hijau dari sari daun suji/pandan. Bahannya pun sederhana, yakni tepung ketan putih, pewarna alami, air hangat/air kapur sirih/santan, dan garam secukupnya. Semua bahan dicampur hingga adonan bisa dipulung dan diberi isian.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 November 2021: Antam hingga UBS Stabil dan Murah

  1. Bolu Ketan Hitam

Jajanan pasar gak hanya identik dengan kue-kue basah. Bolu ketan hitam juga sering dijajakan dalam bentuk per slice atau per loyang. Rasanya lembut dan manis, terutama jika dibuat dengan kukusan.

Bahannya sama seperti buat bolu biasa, hanya saja bahan terigu diganti tepung ketan hitam. Tambahkan taburan keju parut agar rasanya semakin mantap. Sajikan untuk acara keluarga, arisan, atau sekedar pendamping teh hangat di sore hari.

  1. Gemblong

Kue tradisional yang satu ini jarang absen dalam jajaran kue pasar. Gemblong punya rasa manis dengan tekstur kenyal ketika digigit. Kulit kue ini dilapisi cairan gula yang membuatnya makin legit.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Sumedang Ketahuan Edarkan Minuman Miras

Gemblong ada dua jenis,  yakni gemblong ketan putih dan ketan hitam. Gemblong ketan putih dilapisi cairan gula merah, sedangkan gemblong hitam diberi cairan gula pasir.

  1. Kue Lapek Bugis

Lapek bugis adalah kue tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Kue ini terdiri dari dua jenis, yakni kue lapek bugis hitam yang terbuat dari tepung ketan hitam dan lapek bugis putih yang terbuat dari tepung ketan putih.

Tepung ketan dicampur dengan gula pasir, santan, dan garam hingga rata kemudian diisi dengan kelapa parut yang diberi gula, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue lapek bugis disajikan bersama dengan kuah santan kelapa cair.

Baca Juga: Lirik Lagu Memilih Aku Tiara Andini dan Arsy Widianto

  1. Bubur Candil

Kue tradisional yang satu ini memang sangat identik dengan bulan Ramadhan karena paling banyak dijumpai saat bulan Ramadhan. Bubur candil terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan air, gula merah cair, dan garam.

Adonan yang sudah tercampur rata kemudian dibentuk bulat-bulat lalu direbus hingga matang. Bubur candil biasanya disajikan dalam kolak bersama dengan kuah santan dan gula merah.

Itu dia sembilan kue dari tepung ketan khas Indonesia yang legitnya bikin nagih.Dari daftar di atas, mana yang jadi favorit kamu?***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah