Network
GALAJABAR - Sebuah masjid dan sekolah agama di Provinsi Marib, Yaman dihantam rudal balistik dari kelompok Houthi menewaskan dan melukai 29 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Dua rudal balistik ditembakkan dalam serangan pada Minggu malam, kemarin.
Kejadian itu diinformasikan Menteri Informasi Yaman dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Senin, 1 November 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi Lakukan Pertemuan Bilateral, Bahas Penanganan Covid-19?
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran tentang serangan tersebut.
Pertempuran antara tentara pemerintah dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 10 ribu orang terusir pada September oleh pertempuran di Marib, benteng terakhir pemerintah di bagian utara.
Baca Juga: Ini Cara Mendownload dan Menggunakan Edit Foto dengan Aplikasi Pengantin Viral Tempo
PBB menyerukan adanya jalur untuk bantuan kemanusiaan.
Perang, krisis ekonomi dan pembatasan impor di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman telah menyebabkan situasi yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia karena 16 juta orang terancam kelaparan.
Sebagaimana dilansir galajabar dari Antara, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengintervensi Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dukungan Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014.
Kelompok Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
Baca Juga: Kisah Misteri 'Hello Kitty Murder': Mimpi Hantu Wanita yang Dulunya Disiksa sampai Tewas
Houthi pada Oktober mengklaim telah menguasai wilayah baru di provinsi kaya minyak Shabwa dan Marib.
Intensitas serangan Houthi itu dianggap telah memperumit upaya perdamaian yang dilakukan dunia internasional.***
