Bangga! Ini 9 Pasukan Elite Khusus Indonesia yang Ditakuti Negara Lain

- 16 Februari 2022, 17:30 WIB
Kopassus//Antara
Kopassus//Antara /

Awalnya, satuan ini berasal dari Kesatuan Komando Tentara Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) untuk menumpas Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada 16 April 1952.

Kopassus dilatih dengan kemampuan menembak, mengintai dan anti teror. Mereka bertugas untuk menjalankan operasi Komando, Operasi Sandi Yudha, dan Operasi Penanggulangan. Ciri khas dari pasukan ini adalah tanda baret warna merah yang digunakan di kepalanya.

  1. Pusat Komando Pasukan Katak (Kopaska) 

Satuan ini juga merupakan bagian dari pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Komando Pasukan Katak berdiri atas arahan Soekarno untuk mendukung kampanye pembebasan Irian Barat pada 31 Maret 1962.

Baca Juga: 3 Tips Berselancar Internet Aman untuk Lansia, Nomor Tiga Harus Waspada, Saatnya Dampingi Mereka

Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi.

Satuan ini memiliki semboyan "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti tak ada rintangan yang tak dapat diatasi. Mereka berpartisipasi dalam operasi Amfibi, khusus dan tambahan seperti SAR.

  1. Denjaka (Detasemen Jala Mangkara)

Satuan ini berdiri pada 4 November 1982 dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Awalnya, dibentuk untuk menanggulangi ancaman aspek laut seperti terorisme, sabotase dan ancaman lain.

Perekrutan dari personel Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang dilatih beberapa aspek laut.

Karena perkembangan pasukannya begitu mumpuni, pada 12 November 1984 terbentuk nama Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Baca Juga: Julia Fox Tampil di New York Fashion Week Runway Setelah Putus dari Kanye West

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah