Network
GALAJABAR - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut hingga saat ini. Presiden Rusia, Vladimir Putin terus membombardir Ukraina.
Berbagai serangan diluncurkan Rusia terhadap militer Ukraina. Bahkan, Ukraina terkesan tidak mampu melawan Rusia.
Terlepas dari perang itu, apakah kalian tahu, ada beberapa negara di dunia yang disebut paling sering terlibat dalam perang.
Melansir The Independent, Insitute for Economics and Peace (IEP), dan berbagai sumber, berikut adalah enam negara yang paling sering terlibat perang konflik eksternal:
Baca Juga: Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercapat JugaHarus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda
6. Prancis
Prancis atau secara resmi disebut sebagai Republik Prancis adalah sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat. Tak disangka, ternyata Prancis masuk ked alam daftar ini. Salah satu perang besar yang terjadi di sini adalah ‘Jatuhnya Prancis’.
Di mana, pada 10 Mei 1940, Jerman melakukan invasi besar terhadap Prancis yang mengakhiri Perang Phoney.
5. Estonia
Lagi-lagi dari kawasan Eropa, Estonia. Negara Estonia adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik Eropa Utara. Salah satu perang besar yang terjadi di sini adalah ‘Perang Pembebasan Estonia’.
Perang Pembebasan Estonia adalah kampanye militer yang dilancarkan oleh Angkatan Bersenjata Estonia dan sekutunya (Angkatan Bersenjata Barat Laut Rusia Putih, Latvia, dan Britania Raya) untuk mempertahankan diri dari serangan Soviet dan Baltische Landeswehr. Perang ini terkait dengan Perang Saudara Rusia yang berlangsung dari tahun 1918 hingga 1920.
4. Inggris
Inggris adalah sebuah negara konstituen yang merupakan bagian dari Britania Raya. Perang yang pernah terjadi di Inggris adalah ‘Perang Saudara Inggris’. Perang Saudara Inggris adalah serangkaian konflik bersenjata dan intrik politik antara kaum Parlementaria dan Royalis terkait tata cara pemerintahan.
3. Rwanda
Berikutnya Rwanda, negara di Afrika Timur. Negara ini terletak beberapa derajat di bawah garis khatulistiwa dan berbatasan dengan Uganda, Tanzania, Burundi, serta Republik Demokratik Kongo. Rwanda pernah mengalami ‘Genosida Rwanda’ pada 1994 selama 100 hari.
