GALAJABAR- Dalam menjaga silaturrahmi, terdapat beberapa keutamaan atau kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.
Sebaliknya jika memutus tali silaturrahmi, akan ada ancaman-ancaman di dalamnya.
Ancaman dan Keuntungan Menjaga Silaturrahmi
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ، الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (آل عمران: ١٣٣-١٣٤)
Baca Juga: Bingung Uang THR untuk Apa? Berikut Rekomendasi HP Rp1 jutaan dari Oppo hingga Vivo, Pas di Momen Lebaran
Hadirin ma’asyiral muslimin Rakhimakumullah..
Di hari Jumat yang mulia ini marilah kita bersama-sama meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala hal yang telah dilarang oleh Allah SWT.
Sholawat dan salam, mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Agung Nabi Muhammad SAW yang telah memberi tuntunan kepada kita semua sehingga kita bisa menjalankan kewajiban sholat Jumat sebagaimana ajaran Islam.
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah..
Hari ini kita masih dalam suasana Idul Fitri, di mana kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyambung silaturrahmi dengan orang tua, sanak saudara, tetangga, dan teman.
Baca Juga: Ini 5 Daftar Bansos yang Cair Bulan Mei 2022, Cek Syarat dan Kententuannya di Sini!
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Aiyub Al-Ansari dalam shahih Bukhari.
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ
Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahim dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW menjelaskan dalam Shahih Bukhari Muslim, silaturrahmi bukanlah orang yang saling membalas kebaikan. Tetapi yang dimaksud silaturrahmi yaitu orang yang berusaha menjalin hubungan baik meski orang di sekelilingnya berbuat jahat kepadanya.
Baca Juga: Berikut 5 Tradisi Unik Idul Fitri di Luar Negeri dari Malaysia, Singapura hingga India
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah..
Begitu pentingnya menjaga persaudaraan sehingga Allah SWT mengancam orang-orang yang memutuskan tali silaturrahmi. Dalam hadits riwayat Abu Daud dijelaskan:
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
Artinya: “Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia-bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi.” (HR Abu Daud).
Baca Juga: Madrid Lolos ke Final Liga Champions, Gol Benzema Menyamai Rekor Ronaldo
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman Allah SWT yang akan memutuskan hubungan dengan hamba yang tidak mempertahankan silaturahmi:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنَا الرَّحْمَنُ، وَأَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنَ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
Artinya: Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa berfirman. “Aku adalah yang Maha Pengasih (Ar-Rahman). Aku membuat ikatan persaudaraan dan memberinya nama dari namaKu. Jika siapa saja mempertahankan ikatan silaturahmi, maka mempertahankan hubungan dengannya. Dan Aku akan memutus hubungan dengan siapa saja yang memutuskan silaturahmi.” (Disebut dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).