10 Tari Berpasangan dari Jawa Barat Yang Populer

- 1 Maret 2023, 10:00 WIB
Tari berpasangan atau berkelompok dari Jawa Barat
Tari berpasangan atau berkelompok dari Jawa Barat /wikimedia/

GALAJABAR - Indonesia dengan banyak suku dan budaya memiliki banyak tarian yang populer yang dikenal tidak saja di dalam negeri bahkan hingga ke mancanegara. Beberapa tari berpasangan atau berkelompok dari Jawa Barat dan propinsi lain juga sangat populer di masyarakat.

Tari berpasangan biasa dimainkan oleh dua orang atau sepasang. Namun tidak selalu duet antara pria dan wanita, beberapa dilakukan antar pria dan bisa juga keduanya wanita.

Dalam menampilkan tariannya para penari tidak hanya 2 orang saja, beberapa diantaranya dimainkan berkelompok yang terdiri dari beberapa pasang penari.

Baca Juga: Waspada FLU BURUNG di Jabar! Sudah Ditemukan Kasus di Cirebon dan Cimahi

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syaban yang Jarang Diketahui, Dilengkapi Niatnya

Mereka menari sesuai alunan musik tradisional dan tampak saling melengkapi, berinteraksi dan mengisi satu sama lain, sehingga menampilkan pertujukan yang memukau penontonnya.

Tari berpasangan dari Jawa Barat memiliki banyak ragam cerita dan filosofi masyarakat Sunda. Antara lain tentang sebuah kejadian, bentuk rasa maupun pesan yang disampaikan dalam keindahan seni tari.

Tari Berpasangan dari Jawa Barat yang populer

1. Tari Kethuk Tilu

Tari Kethuk Tilu ini menurut sejarah adalah seni tari yang menggambarkan pergaulan antara oria dan wanita pada jamannya. Diekspresikan penari yang berpasangan dengan gerakan yang menggambarkan kegembiraan. Tarian disebut sebagai asal mula dari Tari Jaipong Karawang. Tarian ini merupakan tari berpasangan asal Jawa Barat yang dimainkan oleh dua orang penari perempuan.

2. Tari Jaipong Yang Populer

Tari Jaipong diketahui bersumber dari Tari Kethuk Tilu, pencak silat dan wayang golek yang dipadukan menjadi tarian yang energik dan sangat populer tidak hanya di tatar Sunda. Dimainkan dalam suasana canda, dan ceria. Tak heran tarian ini mampu menghibur penonton yang menyaksikannya.

3. Tari Ketuk Tilu Keser Bojong

Ketuk Tilu Keser Bojong adalah tarian tradisional khas dari Jawa Barat dengan gerakan yang mencerinkan pergaulan yang menghibur. Seni tari ini kerap muncul pada acara pesta perkawinan, hiburan, penutup acara dan lain-lain. Seni tari ini juga dianggap sebagai awal terciptanya tari Jaipong yang sangat terkenal di Jawa Barat.

4. Tari Rendeng Bojong

Tari rendeng bojong diciptakan oleh Gugum Gumbira sekitar tahun 1978, begitu populer di kalangan masyarakat Sunda.

Merupakan bentuk koreografi, struktur karawitan yang ditampilan pasangan penari dengan nuansa pergaulan.

5. Tari Kaleran

Tari Kaleran merupakan tari jaipongan berpasangan dari Jawa Barat. Disajikan dalam keceriaan, erotisme, humanism, semangat, spontanitas dan kesederhanaan. Namun, dalam Tari Kaleran ini lebih memiliki unsur humor pada setiap gerakannya, sehingga fungsi dari Tari Kaleran ini merupakan hiburan atau penghibur lara bagi para penontonnya.

6. Tari Merak Jawa Barat

Tari merak adalah tarian yang mengambil gerakan-gerakan indah dari burung merak. Diciptakan sekitar tahun 1950-an oleh seniman dan koreografer tari Raden Tjetje Soemantri. Tari ini ditujukan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung.

7. Tari Sugriwa

Tari Sugriwa ini merupakan tari berpasangan berasal dari Jawa Barat yang menceritakan sosok tokoh pewayangan Ramayana yang bernama Sugriwa. Sugriwa merupakan sosok tokoh perempuan yang bersifat protagonist dalam cerita pewayangan.

Baca Juga: 9 Cara Memotret dengan Kamera Saku, Pasti Dapat Foto Bokeh!

Baca Juga: Pengusaha Kelahiran Indonesia Luncurkan Brand Mewah Baru di Australia

8. Tari Wayang

Tari Wayang mulai dikenal masyarakat Cirebon sejak abad ke-16 yang dikenalkan oleh Syekh Syarif Hidayatullah. Tarian ini disebarkan oleh seniman keliling yang juga keliling di Jawa Barat, yang berawal dari kota Sumedang.

9. Tari Keurseus

Tari Keurseus atau Tari Kursus ini merupakan tradisi tarian khas dari tanah Sunda yang dimainkan oleh dua penari. Tarian ini disusun oleh R. Sambas Wirakoesoemah yang merupakan Lurah Rancaekek, Bandung pada periode 1915 sampai 1920.

10. Tari subali

Contoh tari berpasangan yang terakhir dari Jawa Barat adalah Tari Subali. Tari Subali ini masih berhubungan dengan Tari Sugriwa yang merupakan tokoh raja dalam cerita pewayangan Ramayana. Subali hanyalah sebutan bagi Raja Wanara dalam cerita pewayangan Ramayana.

 

 

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah