Begitu selesai mengurus semua administrasi dan mendapat izin, mereka pun mulai berjalan. Semuanya berjalan mulus, dan mereka tiba di pos empat pukul 14.30 WIB.
Ketika di pos empat, cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap dan gerimis pun turun cukup deras, ditambah kabut yang sangat tebal, membuat suasana siang itu seperti malam.
Saat akan berjalan kembali, tiba-tiba ada angin kencang yang berjalan tepat melewati wajah Ari. Anehnya, daun-daun di sekitarnya tidak ada yang bergoyang sama sekali.
Ketika beberapa saat berjalan, dari kejauhan Ari melihat ada sosok wanita cantik berkebaya merah melambaikan tangan kepadanya. Ia berpikir itu hanya penduduk desa yang memang biasa naik ke hutan.
Baca Juga: UPDATE 25 KODE REDEEM FF FREE FIRE Sabtu 11 Maret 2023 dan Cara Klaim di Situs Garena
Akan tetapi wanita cantik berkebaya merah itu terus melambai kepadanya seolah-olah meminta Ari mendekatinya. Tapi dia tidak mempedulikannya dan terus berjalan sambil melafazkan doa-doa memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa.
Sepanjang perjalanan hingga pos lima, Ari merasa sosok wanita cantik itu terus mengikutinya. Ia menatap temannya yang lain, tapi semua biasa saja.
Mereka sama sekali tidak menyadari sosok wanita berkebaya merah di sebelah kanan mereka itu. Ari tidak mengambil pusing selama sosok itu tidak mencelakai mereka.
Tim pendaki Gunung Salak itu tiba di pos lima pukul 5 sore. Di sana, Ari sudah tidak melihat lagi sosok perempuan tersebut.
Mereka solat Ashar sekaligus shalat Dhuhur yang belum sempat mereka laksanakan, kemudian melanjutkan perjalanan ke pos enam setelah Magrib.