GALAJABAR - Ritual seks yang dilakukan peziarah di Gunung Kemukus di Desa, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, sempat menjadi sorotan dunia.
Penyebabnya adalah salah satu media dari luar menyebutkan bahwa peziarah harus melakukan ritual seks bukan dengan pasangannya agar mendapat berkah dari Pangeran Samudro yang dimakamkan di sana.
Namun, juru kunci menyebut tidak pernah ada syarat semacam itu untuk berziarah ke makam Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Ontrowulan yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar.
Gunung Kemukus merupakan salah satu gunung yang berlokasi di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pemkab Bandung Optimalkan Potensi Perikanan, Total Produksi Tahun 2020 Mencapai 17 Ribu Ton
Berbeda dengan gunung lainnya, Gunung Kemukus menyimpan misteri sebagai lokasi pesugihan melalui ritual seks pada setiap malam Jumat. Mitos ini dipercaya turun-temurun hingga Gunung Kemukus mendapatkan stigma negatif.
Masyarakat setempat meyakini bahwa pesugihan melalui ritual seks di Gunung Kemukus erat kaitannya dengan Pangeran Samudera yang melakukan hubungan terlarang dengan salah satu ibu tirinya, yakni Dewi Ontrowulan.
Tim Kisah Tanah Jawa yang melakukan investigasi melalui teknik retrokognisi mengungkapkan bahwa mitos ini tidak benar!
Pangeran Samudra merupakan putra dari salah seorang selir dari penguasa terakhir Kerajaan Majapahit. Beliau adalah seorang santri, murid dari Sunan Kalijaga.