Network
GALAJABAR – Gunung Salak menyimpan berbagai kisah mistis dan misteri yang berkembang di kalangan masyarakat. Salah satunya wanita cantik berkebaya merah yang merupakan jin yang kerap menggoda pendaki laki-laki.
Oleh karena itu, saat mendaki Gunung Salak di Bogor Jawa Barat, sebaiknya mewaspadai jika melihat wanita cantik berkebaya merah yang kadang muncul secara tiba-tiba dari dalam hutan. Karena bisa jadi itu jin iseng yang senang menggoda kaum adam.
Gunung Salak sebagian terdapat dari wilayah Bogor, dan sebagian lagi masuk wilayah Sukabumi. Memiliki vegetasi yang cukup lebat dengan beberapa jenis hewan liar seperti macan loreng dan macan kumbang hitam.
Beberapa kisah mistis ini diutarakan oleh seorang pendaki yang berusaha menaklukan puncak pegunungan ini dan bertemu dengan sesosok wanita cantik berkebaya merah yang terus mengikuti dan menggodanya. Siapakah dia sebenarnya? Simak cerita lengkapnya dalam artikel ini.
Kisah Mistis Bertemu Jin Saat Mendaki Gunung Salak Jawa Barat
Melansir dari YouTube DIMAS DOME (30 Desember 2021), salah satu misteri mendaki Gunung Salak Jawa Barat dibeberkan seorang pendaki yang disebut bernama Ari.
Dalam pendakian tersebut, Ari dan teman-temannya banyak menemui hal-hal mistis di luar nalar yang tak bisa mereka pahami.
Dan berdasarkan kisah yang dituturkan warga dari mulut ke mulut, makhluk mistis ghaib yang kerap muncul di wilayah tersebut antara lain kuntilanak, genderuwo, pocong setinggi pohon, macan loreng atau kumbang jadi-jadian, hingga wanita berkebaya merah.
Kisah Ari bertemu serangkaian makhluk gaib itu dimulai ketika 27 November 2020, dia dan teman-temannya berniat untuk menaklukan Gunung Salak yang terkenal eksotis, “liar” dan penuh misteri.
Mereka berangkat dari rumah menuju melalui Pos Cimelati menuju rumah sang juru kunci yang biasa disebut Babeh.
Ketika mereka datang ke sana, Babeh mengatakan kalau dirinya semalam didatangi oleh sosok makhluk halus, yang tak lain penunggu gunung dengan ketinggian 2.211 meter tersebut.
Dan makhluk gaib itu mengatakan besok akan ada sekelompok anak muda yang mau mendaki ke atas, dan yang dimaksud adalah Ari dan kawan-kawan ini.
Babeh pun berpesan agar para pendaki tersebut menjaga sikap mereka untuk tetap sopan di atas sana.
“Sudah cepet naik, kalian sudah ditunggu di atas,” ujar Babeh yang merupakan sinyal bahwa para penunggu Gunung Salak mengizinkan mereka naik.
Perjalan dimulai pukul 10.30 WIB mereka berjalan menuju pos pendaftaran Gunung Salak. Di pos itu, Ari melihat kabut hitam yang sangat tebal turun mendekati mereka.
Namun yang aneh, temen-temennya seperti tidak menyadari hal itu. Ia pun berusaha mengabaikan fenomena tersebut.
Tak hanya itu, di dalam pos pendaftara Ari juga dikejutkan oleh penampakan dua sosok laki-laki dan perempuan yang begitu menyeramkan dengan lidah panjang terjulur hingga lantai. Tatapan keduanya kosong dengan wajah yang mampu membuat bulu kuduk merinding.
Tapi sekali lagi, teman-temannya tak ada yang menyadari, hanya Ari sendiri. Dia pun tidak mengindahkan sosok-sosok tersebut.
Angin Kencang dan Wanita Berkebaya Merah
Begitu selesai mengurus semua administrasi dan mendapat izin, mereka pun mulai berjalan. Semuanya berjalan mulus, dan mereka tiba di pos empat pukul 14.30 WIB.
Ketika di pos empat, cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap dan gerimis pun turun cukup deras, ditambah kabut yang sangat tebal, membuat suasana siang itu seperti malam.
Saat akan berjalan kembali, tiba-tiba ada angin kencang yang berjalan tepat melewati wajah Ari. Anehnya, daun-daun di sekitarnya tidak ada yang bergoyang sama sekali.
Ketika beberapa saat berjalan, dari kejauhan Ari melihat ada sosok wanita cantik berkebaya merah melambaikan tangan kepadanya. Ia berpikir itu hanya penduduk desa yang memang biasa naik ke hutan.
Baca Juga: UPDATE 25 KODE REDEEM FF FREE FIRE Sabtu 11 Maret 2023 dan Cara Klaim di Situs Garena
Akan tetapi wanita cantik berkebaya merah itu terus melambai kepadanya seolah-olah meminta Ari mendekatinya. Tapi dia tidak mempedulikannya dan terus berjalan sambil melafazkan doa-doa memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa.
Sepanjang perjalanan hingga pos lima, Ari merasa sosok wanita cantik itu terus mengikutinya. Ia menatap temannya yang lain, tapi semua biasa saja.
Mereka sama sekali tidak menyadari sosok wanita berkebaya merah di sebelah kanan mereka itu. Ari tidak mengambil pusing selama sosok itu tidak mencelakai mereka.
Tim pendaki Gunung Salak itu tiba di pos lima pukul 5 sore. Di sana, Ari sudah tidak melihat lagi sosok perempuan tersebut.
Mereka solat Ashar sekaligus shalat Dhuhur yang belum sempat mereka laksanakan, kemudian melanjutkan perjalanan ke pos enam setelah Magrib.
Siapa Sebenarnya Wanita Cantik Berkebaya Merah Itu
Saat kembali di rumah Babeh, ia menjelaskan siapakah wanita cantik berkebaya merah tersebut.
“Kalau soal sosok wanita cantik berkebaya, itu merupakan cucu dari sosok penunggu Curug Citaman. Dia sering mengganggu para pendaki khususnya pendaki laki-laki,” ujar Babeh.
Oleh karena itu, jika bertemu dengan sosok wanita cantik berkebaya merah ini, jangan mengikuti atau menuruti ajakannya. Karena dikhawatirkan akan terbawa ke alam gaib dan sulit untuk kembali ke alam nyata.
Tim pendaki Gunung Salak tersebut sangat bersyukur mereka masih dilindungi dari gangguan jin pegunungan tersebut.
Demikian salah satu kisah mistis berdasarkan pengalaman pendaki Gunung Salak Jawa Barat mengenai salah satu jin di kawasan tersebut, yakni si cantik berkebaya merah. Banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dimanapun berada.***
