Bolehkah Penderita Diabetes Puasa? Ini Jawaban Dokter Spesialis

- 20 Maret 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi penderita diabetes melakukan puasa Ramadhan.
Ilustrasi penderita diabetes melakukan puasa Ramadhan. /Freepik/

GALAJABAR - Penderita diabetes masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023. Namun demikian ada hal yang perlu diperhatikan penderita diabetes tersebut.

Dokter spesialis penyakit dalam divisi endokrin, metabolik dan diabetes Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Ardy Wildan Sp.PD menuturkan, umat muslim yang menderita diabetes, tetap bisa berpuasa dengan memperhatikan risiko dan berkonsultasi dokter.

"Sebelum pasien itu mulai berpuasa idealnya 6 sampai 8 minggu sebelumnya kita hitung risikonya, kita nilai seberapa risiko pasien itu menjalankan puasa dari siklus sedang, berat, maupun sangat berat," ucapnya dalam diskusi melalui live Instagram RSCM, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: GRATIS DOWNLOAD Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Format PDF Klik Langsung di Sini

Bagi penderita diabetes, lanjutnya, sebelum memasuki bulan Ramadhan, pasien diedukasi untuk berpuasa Senin dan Kamis agar terbiasa. Pasien juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat diabetes yang akan dikonsumsi berpuasa.

Menurut penelitian yang disampaikan Ardy, puasa memiliki banyak manfaat, terutama untuk penderita diabetes. Sebab dengan puasa, gula darah bisa dikontrol dibandingkan pada waktu tidak berpuasa.

Namun para pasien dengan diabetes juga harus tetap memperhatikan risiko yang patut diwaspadai ketika tetap ingin menjalankan ibadah puasa, yaitu hipoglikemia atau kekurangan gula dan hiperglikemia atau kelebihan gula.

Baca Juga: RIDWAN KAMIL Ketua DKM Masjid Al Jabbar, Rangkul TNI Tertibkan PKL

Biasanya hipoglikemia bisa terjadi karena pasokan makan yang berkurang hingga risiko gula darah menurun drastis sangat tinggi. Begitu jika kekurangan cairan atau dehidrasi, tidak meminum obat secara teratur dan makan berlebihan juga bisa menimbulkan risiko hiperglikemia.

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, penderita diabetes tipe 1, pasien berusia 61 tahun ke atas dan wanita hamil dengan riwayat diabetes disarankan untuk tidak berpuasa jika berisiko tinggi atau memberatkan ketika berpuasa.

"Kalau misalnya pada pasien-pasien yang menderita diabetes tipe 1 yang harus pakai insulin untuk kebutuhan sehari-harinya memang sarannya tidak puasa dulu tapi tentu kembali masing-masing ke individu, diedukasi untuk pemeriksaan gula darah lebih sering, untuk populasi usia lanjut atau geriatri kita lihat keseluruhannya apakah pasien itu masih cukup sehat atau sudah renta," ujarnya.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Penderita Diabetes Harus Perhatikan Ini

Agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman, Ardy mengingatkan mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan perbanyak makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan atau salad.

Tidak itu saja hindari makanan yang digoreng, minuman manis, dan kopi saat sahur maupun berbuka.

"Kurma itu boleh dikonsumsi pada buka puasa tapi perlu diperhatikan jumlahnya, kalau satu atau dua cukup aman tapi kalau misalnya terlalu banyak itu meningkatkan gula darah juga. Dan waktu buka puasa di awal langsung air putih dan bisa ditambah kurma satu atau dua. Hindari kopi saat sahur karena pipisnya akan lebih banyak pada pasien diabetes ada risiko dehidrasi," katanya.

Baca Juga: REKOMENDASI 3 BAKSO Enak di Bandung Jawa Barat, Wisata Kuliner Munggahan Ramadhan 2023

Cukupi juga kebutuhan air saat menjalankan ibadah puasa satu sampai dua liter sehari, dan tetap minum pada saat melaksanakan shalat tarawih agar tidak dehidrasi. Tetap lakukan olahraga namun pada jam menjelang buka puasa bagi penderita diabetes.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x