Naskah KULTUM RAMADHAN Hari Ini: Mengejar Malam Lailatul Qadar

- 28 Maret 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi - Naskah KULTUM RAMADHAN Hari Ini: Mengejar Malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi - Naskah KULTUM RAMADHAN Hari Ini: Mengejar Malam Lailatul Qadar. /Pixabay.com/surgull01 / 7 images/

Tahukah kita apa itu malam Lailatul Qadar?

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dalam sebuah surat yang sangat mulia, surat Al-Qodar yang menjelaskan sekaligus tentang kemuliaan malam tersebut.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾

“Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur’an pada malam Al-Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam yang penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr[97]: 5)

Dalam satu surat ini, penjelasan yang sangat ringkas tentang Lailatul Qadar yang diawali oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’anul Karim.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan dzomir (kata ganti) “Kami” bukan menunjukkan bahwasanya Allah banyak sebagaimana sebagian orang memberikan syubhat, khususnya orang Nasrani. Penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, mereka katakan bahwasanya ini menunjukkan bahwasannya Allah banyak dan bukan satu. Maka para ulama menjelaskan penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, yakni penggunaan dalam bentuk jamak seperti ini memiliki faidah dalam rangka untuk mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga Allah yang Maha Agung yang menurunkan Al-Qur’an yang sangat Agung.

Lailatul Qadar adalah dua kalimat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya pada malam hari dan menunjukkan ada keutamaan secara khusus tentang malam tersebut. Sebagaimana Allah terangkan dalam beberapa ayat:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ ﴿٤٠﴾

“Dan diantara malam, maka bertasbihlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pada setiap ini selesai shalat.” (QS. Qaf[50]: 40)

Demikian pula ketika Allah meng-isyra’kan NabiNya pada malam hari:

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x