Mengenal Tradisi Ngabuburit yang Ternyata Berasal dari Sunda

- 5 April 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi Masyarakat sedang ngabuburit./Pexels.com
Ilustrasi Masyarakat sedang ngabuburit./Pexels.com /

Baca Juga: Tata Cara Membayar Zakat Fitrah 2023 Lengkap dengan Daftar Besaran Zakat di Jawa Barat

“Istilah ngabuburit merujuk pada kata kerja, yaitu melakukan kegiatan untuk mengisi waktu seraya menyongsong tibanya sore hari,” kata Hawe dikutip Galajabar.com dari laman resmi Unversitas Pasundan.

Hawe menambahkan jika istilah ngabuburit sebagai wujud keunikan bahasa Sunda. Meski kosa kata bahasa Sunda terbilang tidak banyak, namun variasinya tidak terbatas.

Kata ngabuburit terdiri dari dua kosa kata, pertama (Burit) yang menunjukkan keterangan waktu, seseorang bisa membuatnya menjadi kata kerja dengan menambahkan kata awalan, seperti (Nga).

Meski sejauh ini belum ada penelitian yang menjelaskan sejak kapan tradisi ngabuburit dikenal masyarakat. Hawe berpendapat kemunculan istilah ngabuburit ini diperkirakan saat ajaran Islam memasuki wilayah Sunda.

“Saya kira sejak nilai-nilai Islam masuk dalam wilayah budaya Sunda,” ungkap Hawe.

Baca Juga: Daftar Rest Area Tol Jakarta - Bandung Beserta Tipenya, Cocok untuk Istirahat Mudik Lebaran

Sementara mengutip dari PPID Kota Serang, kata ngabuburit diperkirakan mulai sering digunakan pada tahun 1980 oleh pemuda pemudi di tanah Pasundan.

Kala itu, umumnya pemuda pemudi di Kota Bandung mengisi dengan mengadakan acara musik yang bertajuk ngabuburit.

Acara tersebut dinilai syarat akan unsur islami, baik dari pengisi acara maupun penontonnya. Mereka berkumpul menantikan waktu buka puasa.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x