Pengertian Itikaf, Waktu Pelaksanaan, Hingga Amalan-Amalanya

- 10 April 2023, 17:00 WIB
Pengertian itikaf, Waktu Pelaksanaan, Hingga Amalan-Amalanya./https://www.pexels.com/
Pengertian itikaf, Waktu Pelaksanaan, Hingga Amalan-Amalanya./https://www.pexels.com/ /


GALAJABAR - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh dengan keberkahan, tentunya setiap ibadah yang dilakukan bernilai pahala yang berlipat-lipat ganda.

Adapun ibadah yang baik dilakukan di saat Ramadhan diantaranya seperti shalat malam di membaca dan memahami Alquran, berzikir, berdoa, bersedekah, serta melakukan itikaf.

Baca Juga: Catat! 22 Titik Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023 Tujuan Jawa

Apa itu Itikaf?

Pengertian itikaf yang dilansir oleh Muhammadiyah.or.id, adalah aktivitas berdiam diri di masjid dalam satu waktu tertentu dengan melakukan amalan-amalan atau ibadah-ibadah dengan mengharapkan ridho Allah.

Ibadah yang dimaksud dijelaskan dalam QS. Al Baqarah ayat 187 "…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.

Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”

Kapan itikaf dilakukan?

Pelaksanaan itikaf disarankan dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sebagaimana hadits rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ia berkata: "Rasulullah SAW selalu beri'tikaf pada 10 hari yang menghabiskan di bulan Ramadhan" [Muttafaq ‘Alaih].

Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri dengan Formasi 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-2-1 Ala Muhammadiyah

Adapun hadits lain yang menyebutkan: “Bahwa Nabi saw melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim].

Berapa lama waktu itikaf?

Berdasarkan pendapat para ulama salah satunya Al hanafiyah yang berpendapat bahwa itikaf dapat dilakukan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya. Pendapat lain disampaikan oleh Al malikiyah yang mengatakan itikaf dilaksanakan minimal dalam waktu satu malam satu hari.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x