Network
GALAJABAR – Jelang libur lebaran 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengambil langkah untuk mengoptimalkan sektor pariwisata. Namun, untuk menghadapi lonjakan wisatawan, Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno berikan pesan untuk perangkat daerah dan stakeholder.
Libur lebaran dan cuti bersama yang ditetapkan mulai tanggal 19 sampai 25 April 2023 akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai momen untuk pergi berlibur.
Untuk menghadapi melonjaknya jumlah wisatawan, pemerintah telah mengambil langkah antisipasi. Koordinasi bersama dengan perangkat desa dan stakeholder akan terus dilakukan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 11 April 2023, Akan Ada Bioskop Trans TV Film The Expendables 2
Sandiaga Uno juga berpesan agar semua pihak terkait selalu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment), terutama keselamatan dan keamanan.
Prediksi Lonjakan Wisatawan
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa selama libur lebaran tahun ini, akan ada 123,8 juta wisatawan yang melakukan perjalanan.
Melihat hal itu, Kemenparekraf menargetkan 25 persen atau sekira 300 – 350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas wisatawan akan tercapai tahun ini.
Langkah yang Dilakukan untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Kemenparekraf telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia akan mendapatkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023. Diharapkan Dinas Pariwisata Provinsi dapat memastikan kesiapan protokol keselamatan dan kesehatan.
“Pemerintah Daerah diharapkan membentuk satuan tugas yang melibatkan lintas OPD untuk mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung,´ kata Sandiaga.
Selain itu, pemantauan ke lapangan, monitoring dan evaluasi kesiapan sarana prasarana diharapkan mampu dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
Baca Juga: Ribuan Warga Larut di Perayaan Ultah Kang Dedi, Sosok Ibu Jadi Spirit Membangun Negeri
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan bahwa institusinya akan berkoordinasi dengan K/L. Salah satu alasan koordinasi ini adalah supaya Korlantas Polri memetakan beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran.
Rekayasa lalu lintas, rambu-rambu dan petunjuk portable juga harus disiapkan terutama di tempat wisata yang sering dikunjungi.
Untuk ketersediaan transportasi resmi, kesiapan tempat istirahat untuk pengemudi, protokol kesehatan, pelayanan dan keamanan juga akan terus diperhatikan oleh Kemenparekraf.
Program Promo Selama Libur Lebaran 2023
Selain memastikan langkah yang akan diambil, Kemenparekraf juga menyediakan diskon tiket pesawat, promo untuk kamar hotel dan diskon untuk paket-paket desa wisata.
Sandiaga juga mengatakan bahwa momen libur lebaran 2023 ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Pelayanan terbaik juga akan diberikan kepada wisatawan yang berkunjung.***
