Tips Cegah Kegemukan Setelah Lebaran, Begini Saran Dari Pakar Gizi UI

- 19 April 2023, 16:25 WIB
Ilustrasi tips mencegah kegemukan setelah lebaran./freepik.com
Ilustrasi tips mencegah kegemukan setelah lebaran./freepik.com /

GALAJABAR - Bulan puasa merupakan aktivitas menahan haus dan lapar mulai dari terbit yang matahari hingga tenggelamnya fajar. Puasa juga berikan pengajaran agar tidak terlalu lahap dalam mengkonsumsi makanan.

Oleh karenanya, baik dijadikan momentum sebagai upaya mengubah gaya hidup yang lebih baik. Namun, setelah lebaran orang-orang kebanyakan mengalami beberapa masalah kesehatan dan kegemukan.

Hal ini disebabkan karena adanya perubahan pola makan yang drastis didorong dengan adanya acara kumpul keluarga yang tentunya menyuguhkan berbagai macam minuman dan makanan dengan kalori yang tinggi.

Baca Juga: One Way Tol Cipali-Kalikangkung Semarang Diperpanjang hingga 20 April 2023 Dini Hari

Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, Sp.GK., menyebutkan, apabila pola makan selama lebaran terus berkelanjutan maka akan berdampak pada kenaikan berat badan hingga kegemukan.

“Karena asupannya banyak, makan sudah tidak lagi dibatasi, dan yang utama adalah karena kita tidak mengubah gaya hidup dalam jangka waktu lama,” ujar Nurul.

Adapun tips cegah kegemukan yang sarankan oleh dr. Nurul sebagai Pakar Gizi UI diantaranya dengan melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari. Lalu bisa dilanjut dengan membayar hutang puasa yang dimilikinya.

Hal tersebut dilakukan untuk membiasakan tubuh dan beradaptasi dengan pola makan yang teratur sehingga berat badan akan tetap stabil.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah Tingkat Jawa Barat Dipusatkan di Masjid Al Jabbar

Selain itu, dr. Nurul ini juga menyarankan agar tetap konsisten dalam menjaga pola makan dengan melanjutkan kebiasaan selama Ramadan seperti melakukan puasa Sunnah Senin dan Kamis.

Tips lainya untuk cegah kegemukan setelah lebaran adalah asupan gizi yang seimbang, diantaranya yakni makanan yang memenuhi makronutrien (Karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikronutrien (Vitamin dan mineral).

Sebagaimana yang disunahkan oleh Nabi dengan memakan kurma saat berbuka puasa yang memiliki karbohidrat, serat, dan gula. Lalu ditambah dengan protein yang bisa didapat dari tahu, tempe, telur, dan susu.

Selanjutnya, tips cegah kegemukan pasca lebaran yang disarankan pakar gizi UI ini adalah dengan saat mengikuti kaidah "Isi Piringku" yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Resep Kue Lebaran 2023, Kue Kecipir Renyah dan Garing Hanya Modal Tepung

Satu piring dianjurkan terdiri dari 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat yang diperoleh dari makanan pokok seperti nasi, kentang, atau roti, contoh protein yang diperoleh dari lauk pauk. Setelah itu, minum air yang cukup dengan minum 7-8 gelas, tambah dr. Nurul.

Nurul pakar gizi UI, menyarankan sebisa mungkin menghindari goreng, hal ini karena gorengan didominasi tepung yang merupakan karbohidrat dan minyak yang merupakan lemak. Sebagai contoh satu bakwan goreng setara dengan 7 sampai 8 sendok nasi.

“Biasanya kita berbuka dengan banyak makan gorengan, misal sehabis makan bakwan, kita makan tahu isi dan lainnya. Sehingga, kalorinya sudah sama dengan setara dengan sepiring nasi, sayur, dan lauk pauk," ucap Pakar Gizi UI.

Orang yang telah mengkonsumsi gorengan ditambah dengan makan nasi beserta lauk pauknya dapat mempengaruhi stamina selama berpuasa. Badan akan terasa lemas karena sudah kenyang namun tidak memiliki nutrisi yang terpenuh.

"Efeknya akan kenyang, karena secara kalori sudah memenuhi untuk sekali makan. Namun dari segi nutrisi, ini tidak seimbang karena sedikit sekali proteinnya. Apakah ada vitamin dan mineralnya? Ada, tetapi juga sangat sedikit,” kata dr. Nurul.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ui.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x