Mengenal Kolesterol Baik dan Jahat, serta 5 Cara Menurunkannya

- 20 April 2023, 19:02 WIB
Ilustrasi mengenal Kolesterol jahat dan baik./ Pexels @Ba Tik
Ilustrasi mengenal Kolesterol jahat dan baik./ Pexels @Ba Tik /

 

GALAJABAR - Kolesterol merupakan lemak atau zat lilin dalam darah. Kolesterol bisa berasal dari berbagai makanan yang dikonsumsi. Namun tidak semua kolesterol bersifat buruk untuk tubuh, terdapat beberapa kolesterol yang juga dibutuhkan dalam tubuh.

Terdapat beberapa tujuan yang bermanfaat dari kolesterol, karena setiap tubuh membutuhkannya untuk membuat hormon dan sel-sel sehat. Sekali lagi terlalu banyak jenis kolesterol yang salah tentunya dapat mengakibatkan masalah kesehatan.

Oleh karenanya perlu dipahami terlebih dahulu jenis jenis kolesterol yang ada dalam tubuh. Terdapat dua jenis kolesterol, diantaranya yaitu:

Baca Juga: Anggota Pramuka di Cirebon Ikut Amankan Jalur Mudik Lebaran 2023, Begini Kisahnya

Low-density lipoprotein (LDL) adalah jenis kolesterol yang tidak sehat atau kolesterol jahat yang dapat menyumbat arteri, kolesterol jenis ini harus dijaga agar tetap berada di tingkat di bawah 100 mg/dL

High-density lipoprotein (HDL) adalah jenis kolesterol sehat yang membantu membersihkan kolesterol LDL dari arteri. Jenis ini baik ditargetkan pada tingkat 60 mg/dL atau lebih tinggi

Cara menurunkan kolesterol

1. Lakukan Diet

Mengonsumsi makanan yang benar adalah bagian terpenting dari menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Salah satu caranya adalah dengan menghindari lemak jenuh dan trans karena dapat meningkatkan kolesterol LDL. Lemak jenuh dapat ditemukan pada makanan seperti daging merah, daging olahan, dan makanan susu penuh lemak.

Baca Juga: Ucapan Doa Idul Fitri yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW, Jangan Sampai Salah Ya

Sedangkan minyak trans dibuat melalui proses yang menggunakan hidrogen untuk mengubah minyak cair menjadi lemak padat.

Adapun makanan yang mengandung minyak trans diantaranya yaitu makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan panggang kemasan seperti kue, kerupuk, dan cupcake.

Oleh karena itu, sebaiknya dapatkan lemak dari sumber tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih sehat diantaranya yaitu:

- Ikan berlemak seperti salmon, tuna, trout, herring, dan sarden

Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran Enak Tanpa Ribet

- Minyak zaitun, kanola, soft flower, bunga matahari, dan biji anggur

- Alpukat

- Kacang-kacangan seperti kenari dan kemiri

- Benih

- Kedelai

Baca Juga: Wamenaker Apresiasi Perusahaan yang Gelar Program Mudik untuk Pekerja

Walaupun saat melakukan diet masa baik-baik saja namun cobalah untuk tidak terlalu berlebihan. Selain itu batasi makanan seperti mentega, keju, lobster, kuning telur, dan daging organ yang semuanya tinggi kolesterol.

Tetap rapikan jumlah gula rafinasi dan tepung yang dimakan, konsumsi makanan dengan biji-bijian seperti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal. Biji-bijian utuh memiliki serat yang tinggi sehingga dapat membantu menghilangkan kolesterol dalam tubuh.

Selanjutnya lengkapi sisa diet penurunan kolesterol dengan banyak makan buah dan sayuran berwarna-warni, dan protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit kacang-kacangan, dan tahu.

Baca Juga: Tata Cara SHOLAT IDUL FITRI Beserta Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latin

2. Banyak berolahraga

Kebugaran tubuh sangatlah penting dalam kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah olahraga aerobik sekiranya 30 sampai 60 menit sebagian besar hari dalam seminggu.

Untuk memudahkan olahraga dapat dibagi dalam beberapa waktu diantaranya berjalan kaki selama 10 menit di pagi hari, 10 menit sesaat makan siang dan 10 menit saat pulang kerja atau sekolah.

3. Menurunkan berat badan

Makan secara teratur dengan pola makan sehat yang diimbangi dengan olahraga tentu dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kehilangan hanya 5 sampai 10 pon mungkin cukup untuk meningkatkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024 Ridwan Kamil Bersaing dengan Atalia Praratya, Dedi Mulyadi Diprediksi Menang

4. Berhenti merokok

Merokok merupakan kebiasaan buruk dengan berbagai alasannya. Selain meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru bahan kimia dalam asap rokok tentunya merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak didalam arteri.

Mulai berhenti merokok merupakan hal berat dan memiliki berbagai tantangan, namun cobalah berkonsultasi dengan dokter atau mengikuti program yang dapat bantu ketergantungan merokok.

5. Konsultasi dengan dokter tentang obat penurunan kolesterol

Jika perubahan gaya hidup sehat tidak membantu menurunkan kolesterol jahat, mulailah berkonsultasi dengan dokter mengenai resep obat yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Terdapat beberapa obat yang menurunkan kolesterol LDL, serta yang dapat meningkatkan kolesterol HDL.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah