Network
GALAJABAR - Hari Raya Iduladha identik dengan daging kurban dari penyembelihan hewan seperti sapi, domba, dan kambing.
Di Hari Raya Iduladha 2022, masyarakat akan mengolah daging dengan berbagai macam, seperti sate, rendang, semur, dan sebagainya.
Melimpahnya daging pada Hari Raya Iduladha jangan sampai kebablasan karena terlena mengonsumsi daging berlebihan akan memicu penyakit yang berbahaya, salah satunya adalah meningkatnya kolesterol.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengontrol nafsu makan agar tidak mengonsumsi daging secara berlebihan. Dilansir Galajabar dari berbagai sumber, berikut 6 bahaya terlalu banyak makan daging.
1. Sakit kepala
Makan daging bisa menyebabkan dehidrasi dan ini akan berujung pada sakit kepala, sebab kekurangan air yang anda alami ini bisa menyebabkan ketegangan otot dan mengakibatkan sakit kepala.
Maka dari itu banyak makan daging juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi karbohidrat dan air cukup, agar bisa menghindari sakit kepala.
2. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker
Makan daging dengan jumlah banyak, akan mudah menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat sebab memiliki kandungan protein, namun ini juga membuat berat badan Anda cepat naik kembali.
Baca Juga: Keren! Dua Hafiz Indonesia Sabet Juara MTQ Internasional di Amerika yang Diikuti 22 Negara
Menurut penelitian dari Harvard University mengatakan, orang yang suka makan daging bahkan sampai 3 kali dalam satu hari, ternyata berisiko terkena kanker usus besar.
3. Sembelit atau konstipasi
Kebanyakan makan daging ini bisa menyebabkan Sembelit atau konstipasi, sebab daging hampir tidak memiliki serat, dan hal ini bisa menyebabkan saluran pencernaan tersumbat.
4. Meningkatkan risiko kanker dan kardiovaskuler
Dalam penelitian yang dilakukan secara konsisten bahwa mengkonsumsi daging merah dan olahan yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Seorang Pakar medis dan ahli gizi merekomendasikan untuk makan daging dengan jumlah sedang agar bisa meminimalkan risiko penyakit kronis.
5. . Lemak jenuh dan kolesterol tinggi
Terlalu banyak makan daging dan dikonsumsi secara sering dalam jangka dapat mengakibatkan mengakibatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para Ahli di Amerika Serikat menyebutkan bahwa daging merah yang dihasilkan dari kambing dan sapi ini memiliki lebih banyak kandungan lemak jenuh daripada proteinnya.
Akibat dari penumpukan lemak jenuh didalam daging dapat mengakibatkan kolesterol tinggi, dan hal ini dapat memicu penyakit jantung.
Untuk meminimalisir terjadinya hal ini sebaiknya anda mengurangi mengkonsumsi daging, ataupun bisa dengan cara mengkonsumsi daging tanpa lemak.
6. Gangguan Jantung
Daging yang tinggi akan lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol, akibatnya bisa menyebabkan risiko penyakit jantung.
Meskipun daging kaya akan serat dan baik untuk menjaga penyerapan kolesterol, namun jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan serangan jantung.***
