Musim Hujan Tiba, Bahaya Penyakit DBD Mengintai, Kenali Gejalanya

- 17 Januari 2024, 22:32 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /Pixabay/Fotoshoptops/

GALAJABAR - Masyarakat perlu mengenali sejumlah tanda demam berdarah dengue (DBD) agar penyakit tidak semakin berat, salah satunya ada perdarahan.

Hal ini disampaikan oleh pakar kesehatan dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia Prof. Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI, PhD dalam diskusi publik tentang “Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue/DBD" di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Perdarahan yang diakibatkan oleh DBD bukan mimisan atau bintik-bintik merah pada kulit tapi yang harus diwaspadai misalnya buang air kecilnya seperti kemerahan atau menstruasi yang terus menerus tidak bisa terkontrol dalam kondisi demam.

Gejala lain DBD yang juga harus diperhatikan  juga yaitu pasien mulai tidak konsentrasi atau mengalami penurunan kesadaran yang bisa ditandai dengan sulit diajak berkomunikasi serta mengalami nyeri perut luar biasa atau abdominal pain.

Baca Juga: Waspada! Gejala DBD Mirip Demam Biasa, Jangan Sampai Terlambat Ditangani

DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sangat identik dengan musim hujan. Saat nyamuk ini menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh dan menstimulasi sistem imun.

Setelah empat sampai tujuh hari gigitan, dia akan mengalami gejala DBD, diantaranya adalah demam tinggi. Erni mengungkap kondisi demam tinggi yang mendadak perlu dicurigai sebagai DBD, walaupun belum ada anggota keluarga yang terkena penyakit itu.

"Yang mesti dilihat justru tetangga dekat rumah, karena biasanya kasus demam berdarah ada di satu lingkungan. Jadi, kalau sudah mulai, salah satu indikator mulai ada fogging (pengasapan), jangan-jangan sudah ada yang mulai kena demam berdarah," kata Erni.

Pada saat demam, masyarakat disarankan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar mendapatkan diagnosis sejak awal. Perlu diketahui bahwa demam pertanda DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius dan tidak disertai gejala bersin atau batuk.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Kulit Saat Musim Hujan, Pakar Membagikan Tips, Sunscreen Wajib Dipakai Meski Hujan?

Gejala lain DBD meliputi nyeri otot, sakit kepala luar biasa, mual dan muntah serta kelelahan. Khusus pada anak, para orangtua harus waspada bila mereka mengalami demam tinggi dan tidak bisa menerima cairan.

"Jadi, dikasih minum, muntah, sudah enggak mau makan. Ini kita harus lebih hati-hati terlepas apapun penyebab demamnya karena fase demam tinggi menyebabkan dehidrasi," kata Erni.

Parahnya lagi, demam berdarah bisa menyebabkan kebocoran plasma yang mengandung air, gula, dan elektrolit dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitarnya.

Baca Juga: Viral, Begini Cara Ida Dayak Sembuhkan Penyakit Secara Gratis dengan Pengobatan Alternatif

Hal inilah yang  menyebabkan cairan pindah jadi kalau  anak tidak bisa minum makan maka itu bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. Disarankan langsung mencari pertolongan ke rumah sakit atau dokter.***

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x