Teknologinya Bikin Geleng-Geleng Kepala, Cina Rencanakan Hal Fantastis Kirim Manusia ke Mars pada 2033

- 25 Juni 2021, 18:00 WIB
Cina berhasil mendaratkan robot penjelajah di Planet Mars untuk lakukan penelitian. Cina berencana mengirim misi awak pertamanya ke Mars pada tahun 2033.
Cina berhasil mendaratkan robot penjelajah di Planet Mars untuk lakukan penelitian. Cina berencana mengirim misi awak pertamanya ke Mars pada tahun 2033. /REUTERS

GALAJABAR - Cina berencana mengirim misi awak pertamanya ke Mars pada tahun 2033.

Hal itu dilakukan Cina sebagai rencana jangka panjang untuk membangun tempat yang dihuni secara permanen di planet merah tersebut.

Rencana itu sebagai intensifikasi perlombaan dengan Amerika Serikat yang juga akan mengirimkan manusia ke Planet Mars.

Baca Juga: Tak Mengenal Status, Deretan Artis Ini Terkonfirmasi Covid-19, Salah Satunya Ada yang Dua Kali Terpapar Lho!

Hal tersebut diungkapkan saat pertama kalinya setelah Cina mendaratkan robot penjelajah di Mars pada pertengahan Mei dalam misi perdananya ke planet tersebut.

"Peluncuran kru ke Mars direncanakan pada tahun 2033, 2035, 2037, 2041 dan seterusnya," kata kepala pembuat roket utama China, Wang Xiaojun, dalam konferensi eksplorasi ruang angkasa di Rusia, dilansir Reuters.

Menurut laporan resmi China Space News, sebelum misi awak dimulai, Cina akan mengirim robot ke Mars.

Baca Juga: Tak Disangka! 11 Amalan Sunnah Hari Jumat Ini Mendatangkan Pahala, Salah Satunya Memakai Baju Warna Putih

Misi tersebut dilakukan untuk mempelajari kemungkinan lokasi pangkalan dan membangun sistem untuk mengekstrak sumber daya di sana.

Untuk tempat tinggal manusia di Mars, kru harus dapat menggunakan sumber daya planet, seperti mengekstraksi air di bawah permukaannya, menghasilkan oksigen di tempat dan menghasilkan listrik.

Cina juga harus mengembangkan teknologi untuk menerbangkan astronot kembali ke Bumi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara, Instagram Bima Arya Kena 'Teror' Warganet

Misi pulang pergi tanpa awak untuk mendapatkan sampel tanah dari planet ini diharapkan bisa terjadi pada akhir tahun 2030.

Badan antariksa AS NASA telah mengembangkan teknologi untuk membawa kru ke Mars dan kembali sekitar tahun 2030-an.

"Untuk mempersingkat waktu perjalanan, pesawat ruang angkasa harus memanfaatkan energi yang dilepaskan dari reaksi nuklir dalam bentuk panas dan listrik, di samping propelan kimia tradisional," kata Wang.

Baca Juga: Jalani Rehabilitasi, Proses Hukum Terhadap Anji Tetap Berjalan

Cina harus melakukan perjalanan pulang pergi dengan total waktu penerbangan beberapa ratus hari.

Cina juga berencana untuk mendirikan pangkalan di kutub selatan Bulan dan mengerahkan ekspedisi robot ke asteroid dan Jupiter sekitar tahun 2030.

Pekan lalu, Cina mengirim tiga astronot ke stasiun luar angkasa yang belum selesai dalam misi berawak pertamanya sejak 2016.

Baca Juga: Resmi Lengser, Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Ogah Angkat Kaki dari Rumah Dinas, Kenapa Ya?

Hal itu memperluas kehadirannya di dekat Bumi dan menantang kepemimpinan AS di ruang orbit. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x