Gedong Gincu dari Sumedang Jawa Barat ke Jepang, Ini Hasil Lawatan Ridwan Kamil dan Dony Ahmad Munir

- 8 Maret 2023, 11:29 WIB
Jawa Barat punya beberapa sentra gedong Gincu salah satunya Sumedang yang berhasil diekspor ke Jepang, seperti dituturkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Jawa Barat punya beberapa sentra gedong Gincu salah satunya Sumedang yang berhasil diekspor ke Jepang, seperti dituturkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil /

GALA JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil mengoalkan ekspor mangga gedong gincu asal Sumedang ke Jepang. Mangga gedon gincur asal Sumedang itu lebih banyak dihasilkan dari wilayah Jatigede, Tomo dan beberapa wilayah yang berbatasan dengan kabupaten Majalengka.

Jabar memang termasuk salah satu potensi mangga gedong gincu kelas super, selain dari Sumedang, yang sudah lama terkenal adalah mangga gedong gincu Majalengka, Indramayu dan juga Cirebon.

Gubernur Jabar Kang Emil bersama rombongan dari Pemprov Jabar melakukan kunjungan kerja ke Jepang membuahkan hasil positif bagi ekonomi Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Pembangunan 9 Jalan Tol di Jawa Barat yang Dibocorkan RIDWAN KAMIL

Seperti diketahui dalam kunker ke Jepang, Gubernur Ridwan Kamil mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, untuk mencari peluang investasi dan kerja sama proyek.

Alhasil jalur ekspor mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang terbuka lebar. Adapun rencana kerja sama itu telah disepakati.

Gedong Gincu dari Sumedang ke Jepang

 

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memimpin Rakor kemiskinan.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memimpin Rakor kemiskinan.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit 4 ton. Apalagi harga buah ini sangat mahal di Jepang.

Ia mengatakan sudah mempersiapkan rencana kerja sama ekspor buah dengan Jepang sejak lama. Mulai dengan mempersiapkan produksi buah demikian pula memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang.

"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan  mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga  per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ujar Dony Ahmad Munir, di Tokyo.

Menurutnya,  pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.

"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang," ujar Dony.

Baca Juga: Tempat Makan di Kabupaten Bandung yang Cocok untuk Kumpul Bersama Menjelang Ramadhan 2023

Dony menuturkan pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang.

Bahkan sudah menyiapkan sarana pergudangan hingga pengepakan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).

"Semua ini termasuk produksi berkat bantuan Pak Gubernur Jawa Barat. Mereka, swasta sudah datang on the spot mengungkapkan kebutuhan dan telah tandatangan MoU dengan kita juga," kata Dony.

Koperasi Mitra Tani Jatigede (anggotanya petani mangga gedong gincu) juga siap memenuhi permintaan buah gedong gincu yang berkualitas dan bebas dari hama lalat buah yang menjadi syarat ketat di Jepang.

"Lalat buah sudah dapat dikendalikan. Ekspor tinggal menunggu keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan izin masuk mangga  gedong gincu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x