Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Risiko AI pada Forum G7

- 8 April 2023, 17:10 WIB
Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Resiko AI pada Forum G7./freepik.com
Jepang akan Pimpin Pembahasan Soal Resiko AI pada Forum G7./freepik.com /FRIMU EUGEN/

Baca Juga: Lokasi SPKLU di Rest Area Trans Jawa, Wajib Diketahui Pengguna Mobil Listrik

Sebelumnya, terdapat juga surat terbuka mengenai penolakan pengembangan sistem kecerdasan buatan yang diserukan oleh sejumlah pimpinan teknologi terkemuka termasuk pengusaha miliarder Elon Musk.

Surat terbuka tersebut, ditandatangani oleh 1000 orang termasuk Elon Musk dan pendiri Apple Steve Wozniak. Surat tersebut bertujuan untuk merespon terhadap rilisnya GPT 4 milik perusahaan pengembang OpenAI.

Dalam surat terbuka yang berjudul "Pause Giant AI Experiment" menyebutkan bahwa sistem AI bisa dikembangkan setelah adanya keyakinan bahwa terdapat efek positif dan risiko yang dapat dikendalikan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Menikmati pemandangan Instagramable di Curug Citambur Cianjur Jawa Barat, Naik Motor 3 Jam Saja

Sementara itu Kementerian pendidikan Jepang akan merumuskan pedoman penggunaan AI, chatbot, dan sejenisnya di sekolah pada Maret tahun depan. Hal ini dilakukan karena khawatir akan kualitas penulisan dan daya berpikir siswa-siswi di Jepang.

"Saya sadar bahwa kemajuan AI yang pesat dan penggunaannya yang semakin meningkat telah menimbulkan masalah, seperti potensi dampak sosialnya jika disalahgunakan dan masalah pengumpulan data pribadi," kata Matsumoto.

Pada konferensi pers terpisah, Menteri Digital Jepang Toro Kano mengatakan dia berharap "G7 akan mengirimkan pesan terpadu" tentang risiko penggunaan kecerdasan buatan.

Pertemuan para menteri digital dan teknologi G7 akan diadakan di Takasaki, Prefektur Gunma, selama dua hari mulai 29 April.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x