GALAMEDIA - Timeline media sosial Negeri paman Sam ramai semalam. Hal itu dipicu tindakan museum patung lilin Madame Tussauds di Berlin, Jerman memamerkan koleksi anyarnya, Presiden AS Donald Trump.
Memicu kehebohan karena jika biasanya patung ditempatkan dengan posisi normal berdiri atau posisi lainnya, kali ini Madame Tussauds Berlin menjejalkan patung Trump dalam kontainer sampah.
Madame Tussauds in Berlin loaded its effigy of President Trump into a dumpster, a move apparently intended to reflect its expectations of #Election2020 https://t.co/YgPEZnLfnj pic.twitter.com/C7L6kVczNy— Reuters (@Reuters) October 30, 2020
Dikutip Galajabar dari Galamedia, pada Minggu 1 November 2020 ramai di Twitter, postingan foto Trump dalam bak sampah itu pun membuat berang pendukung kandidat Partai Republik tersebut dan menjadi bahan bully loyalis Demokrat.
Baca Juga: Empat Pengendara Moge Jadi Tersangka Penganiayaan Prajurit TNI
Banyak yang menyebut jika apa yang dilakukan Madame Tussauds Berlin itu merupakan “ekspektasi” mereka terkait hasil pemilu presiden AS yang bekal berlangsung, Selasa (3 November 2020).
Tak seperti pendahulunya, Barack Obama, sejauh ini hubungan Trump dengan Kanselir Jerman Angela Merkel sendiri dianggap tak terlalu dekat.
Sementara itu menanggapi patung Trump kali ini salah seorang manajer museum memberikan penjelasan.
Baca Juga: Gardu Listrik di Fatmawati Meledak, PLN Sebut Tak Terkait Padamnya Listrik di Jakarta
“Apa yang dilakukan hari ini bersifat simbolis menjelang pemilihan umum di Amerika Serikat," ujar manajer pemasaran museum Orkide Yalcindag.
“Kami di sini di Madame Tussauds Berlin memindahkan patung lilin Donald Trump dari tempat sebelumnya sebagai sebagai persiapan.”
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya di Tengah Pandemi Covid-19, 360 Jemaah Umrah Indonesia Diberangkatkan
Penjelasan Orkide yang menyiratkan kekalahan Trump itu tak ayal membuat pendukung Trump kian riuh.
Faktanya hingga dua hari jelang Hari H hasil polling menunjukkan Trump masih membuntuti penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Keunggulan Biden banyak disebut sebagai efek penanganan pemerintah Trump terkait pandemi yang melanda Eropa hingga Amerika Serikat sejak awal tahun lalu. Meski demikian Trump terakhir diberitakan mulai mengejar keunggulan Biden. (Penulis: Mia Fahrani)***