Tanggul Cisunggalah Kembali Jebol, Bupati Bandung Akan Tetapkan Tanggap Darurat

12 Juni 2021, 18:48 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu 12 Juni 2021 /Bagian Protokol dan Informasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap,  Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung  kembali jebol akibat tingginya intensitas hujan pada Jumat 11 Juni 2021.

Atas kejadian tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna akan menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat. Status tanggap darurat itu dimulai pada Senin 14 Juni 2021, dan akan berlaku selama 14 hari.

"Ini kejadian kedua kalinya di Desa Penyadap Kecamatan Solokanjeruk. Untuk itu kita naikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat. Saya bersama Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Kepala DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) akan segera mengambil langkah," ucap Bupati di sela peninjauan lokasi kejadian, Sabtu  12 Juni 2021.

Baca Juga: Menyulap Kemasan BTS Meal Menjadi Barang-barang Unik

Sejak peninjauan pertama pada 3 Juni lalu, bupati beserta jajaran sudah merencanakan untuk menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kita akan menggunakan BTT pasca kejadian. Ini harus secepatnya, karena masyarakat perlu untuk penyelamatan selanjutnya," terang bupati.

Pengerjaan yang akan segera dilakukan adalah membangun fondasi Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 105 meter, dari yang awalnya hanya 20 meter.

Baca Juga: Donal Fariz Sindir KPK : Susah Jadi Orang Lurus di Indonesia, Difitnah, Disiram Air Keras, hingga Diracun

Setelah TPT selesai, tuturnya, akan dibuat tanggul penyangga di belakang TPT. Hal itu dilakukan untuk memperkuat posisi TPT, agar tidak jebol kembali.

"Hari ini saya langsung bawa plang dan langsung dikerjakan. Di sini kita menggunakan tenaga kerja yang banyak, insyaa Allah paling lama 2 minggu bisa selesai," tutur Kang DS, sapaan akrab bupati.

Selain merusak sekitar 159 unit rumah, tambah Kang DS, banjir Cisunggalah juga berdampak pada lahan pertanian di sekitarnya. Tak kurang dari 15 hektar sawah yang baru ditanam, terendam banjir.

Baca Juga: Megawati Mengaku Pernah Hidup Sebagai Rakyat Biasa hingga Bahas Pelengseran Soekarno

"BPBD tengah melakukan asesmen, karena ada sawah yang baru ditanam terdampak. Kemudian ada 159 rumah yang rusak, kita akan lihat kondisinya sehingga bisa ada perbaikan dan penggantian. Walaupun tidak seberapa minimal ada perhatian," tambahnya pula

Langkah selanjutnya ia akan meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk terus melakukan perencanaan dan realisasi kegiatan. BBWS, ungkap Kang DS, tidak memiliki anggaran tanggap darurat, namun punya anggaran perbaikan.

"Yang saya tahu seperti itu, BBWS ada anggaran 15 miliar untuk perbaikan tanggul Cisunggalah. Cuma kemarin tendernya tidak atau belum bisa dilaksanakan karena ada hambatan dari sebagian warga yang masih bertahan di sini," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Keuntungan Pemerintah Melalui PPN Beras Mencapai Rp24 Triliun : Betul-betul Aneh

Ia pun meminta kepada pemerintah Desa Panyadap, untuk melakukan sosialisasi intensif kepada warganya.

"Ini kan demi kepentingan semuanya, bukan untuk individu. Hilangkan ego sektoral, kita kedepankan kepentingan umum," tukasnya.***

 

Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler