GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus berusaha untuk menjangkau lebih luas lagi target masyarakat yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Terbaru, Pemkot Cimahi akan memberikan vaksin untuk anak sekolah yang usianya 12-17 tahun. Rencananya vaksin Covid-19 dosis pertama itu akan mulai diberikan pekan depan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada sekitar 34.682 siswa yang diproyeksikan mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Mendadak Dapat Komentar dari Mahfud MD, Begini Katanya
"Tapi jumlah tersebut masih bisa berubah. Baik berkurang atau bertambah. Memang kalau data awal cukup banyak juga," kata Harjono di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis (15/7).
Jumlah tersebut, kata Harjono, dihimpun dari semua sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta, hingga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Cimahi yang memang berusia 12-17 tahun.
"Kecuali yang anak SMP yang sudah lulus itu nggak masuk hitungan sementara. Kemudian anak kelas 6 SD yang baru lulus juga kan belum tentu sekolah di Cimahi lagi," ungkap Harjono.
Baca Juga: Rotasi dan Mutasi di KBB Berbuntut Panjang, Pansus Memilih Hentikan Pembahasan Perubahan RPJMD
Untuk anak sekolah jenjang SMA/SMK sederajat, sambung Harjono, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. "Karena untuk jenjang SMA/SMK itu kan menjadi kewenangan Pemprov Jabar. Kalau kita hanya SD dan SMP saja," ungkapnya.
Harjono menyebut pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi terkait waktu dan lokasi vaksinasinya. Namun vaksinasi untuk anak sekolah kemungkinan akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
"Targetnya minggu depan (berjalan), tapi kita lihat kesiapan tenaga kesehatannya dulu. Untuk lokasinya mungkin di sekolah masing-masing," paparnya.
Pihaknya pun mengaku sudah mensosialisasikan terkait rencana vaksinasi anak usia 12-17 tahun itu kepada guru UKS masing-masing SMP pekan lalu.
"Ke orangtua belum. Setelah rapat zoom hari ini baru ke orangtua. Tapi ke guru UKS sudah," sebutnya.
Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, pihaknya berencana memulai vaksin Covid-19 usai Hari Raya Iduladha. Namun itupun tergantung dari kesiapan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator.
Baca Juga: Melanggar PPKM Darurat, Tiga Pedagang Makanan di Majalaya Dijatuhi Sanksi
"Rencananya sesudah lebaran (Idul Adha). Tapi kita juga harus melihat tenaga kesehatan. Karena kan vaksin di Puskesmas kemudian yang gebyar juga masih berjalan," ujarnya***