Pelaku Tabrak Lari di Katapang Kabupaten Bandung, Tertangkap di Margaasih Setelah Menabrak Warung

4 Maret 2022, 20:17 WIB
Polisi memborgol tangan yang diduga pelaku tabrak lari di kawasan Margaasih Kabupaten Bandung, Jumat, 4 Maret 2022. Pelaku diamankan petugas karena berusaha kabur setelah kejadian tabrak lari tersebut. /Tangakapan layar Instagram/@infobandungkota/

GALAJABAR - Pengemudi mobil berinisial AG yang diduga terlibat tabrak lari di Katapang, Kabupaten Bandung diamuk massa  setelah kendaraannya menabrak warung  Kecamatan Margaasih, Jumat 4 Maret 2022.

Mobil hancur setelah diamuk massa. Sementara pengemudinya berinisial AG ditangkap dan diamankan polisi 

Kanitlaka Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu mengatakan mobil berjenis minibus (Kijang) bernomor polisi D-1058-ZS yang dikemudikan AG itu diduga menabrak sejumlah kendaraan sejak di kawasan Katapang.

Baca Juga: Ramadan Masih Sebulan Lagi, Harga Telur dan Daging Ayam di Cimahi Sudah Melesat

Pengemudi bukannya berhenti, malah kabur hingga akhirnya dikejar massa. Pengejaran hingga kawasan Margaasih.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Margaasih, untuk kemudian nanti dibawa ke Polresta Bandung," ucap Bayu.

Menurut Bayu, AG awalnya terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Katapang, Kabupaten Bandung. Lalu AG dengan mengemudikan mobilnya diduga kabur ke arah Kutawaringin, dan di titik itu pun AG kembali terlibat kecelakaan.

Baca Juga: MENCENGANGKAN! Kejagung Sita Aset Tanah Terpidana Korupsi Jiwasraya Seluas 1,5 Juta Meter Persegi

"Saat tiba di Margaasih, pengemudi menabrak kios kelapa dan menabrak warung, serta menabrak sejumlah sepeda motor," ungkap Bayu dikutip Galajabar dari Antara.

Di titik terakhir yakni di Margaasih, mobil yang dikemudikan AG itu diamuk massa. Pasalnya, massa yang terlibat itu pun diduga merupakan warga yang melakukan pengejaran terhadap AG sejak dari Katapang.

Dari peristiwa tersebut, Bayu mencatat ada empat motor yang mengalami kerusakan. Selain itu ada satu mobil angkutan kota yang ditabrak oleh AG dan dua kios milik warga yang rusak.

Baca Juga: Kasus Crazy Rich Doni Salmanan Asal Soreang, Polri Naikkan Status dari Penyidikan ke Penyelidikan

Dari peristiwa tersebut, Bayu memastikan belum tercatat ada korban yang mengalami luka-luka ataupun korban jiwa. Sejauh ini, kata dia, kerugian yang tercatat yakni kerugian materil seperti kerusakan kendaraan dan kios.

"Jadi korban meninggal nggak ada, 30 motor yang rusak itu nggak ada, jadi TKP-nya itu dari Katapan dulu, lalu nabrak angkot, baru dia kabur, kalau di data kami ya segitu," paparnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler