GALAJABAR - Mengantisipasi kemacetan arus mudik lebaran 2023 termasuk arus balik di jalur selatan, Polda dan Dishub Jabar menyiapkan sejumlah strategi.
Ketiga jalur tersebut meliputi Limbangan-Kadungora di Kabupaten Garut, Gentong Kota Tasikmalaya dan Nagreg Kabupaten Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memecah kemacetan dan kepadatan lalin mudik lebaran 2023 di jalur selatan.
Seperti diketahui, jalur selatan memang berukuran kecil, lalu berkelok-kelok, tanjakan, turunan curam, dan adanya pasar tumpah.
Baca Juga: KNKT Berbagi TIps Bagi Anda Berencana Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi
Baca Juga: Hingga 17 April 2023, Posko THR Terima 2.576 Konsultasi dan Aduan THR
Keadaan tersebut bisa menyebabkan penumpukan kendaraan jika terjadi kepadatan arus lalin dari arah Bandung menuju timur.
Ibrahim menyatakan, koordinasi antar ketiga Polres di jalur selatan, sangat diperlukan guna mengurai kemacetan dan kepadatan lalin.
"Ada koordinasi antara Kabupaten Bandung, Garut dan Tasik Kota, sehingga dilakukan penutupan sepenggal," ujar Ibrahim.
Hal itu disampaikannya dalam 'Diskusi Gaspol Edisi Spesial Mudik 2023 Aman, Hati Senang Bertemu Orang Tersayang' PWI Pokja Gedung Sate, di Bandung, Senin, 17 April 2023.
"Jadi apabila terjadi macet, di jalur ujungnya yang di depan padat itu akan dibuka, dibelakangnya akan ditutup. Koordinasi antar wilayah, sepenggal-sepenggal akan dikirim," lanjut dia.
Baca Juga: Kemnaker Siap Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Komunitas Budaya Betawi
Ibrahim menegaskan, agar koordinasi tiga wilayah berjalan dengan baik, nantinya akan ditugaskan Perwira Menengah dari fungsi lalin sebagai koordinator
"Jadi ketika mengurai kepadatan dan kemacetan lalin dapat berjalan dengan sistematis," katanya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan Dishub Jabar, Agus Didik Suseno memgeluarkan imbauan kepada para pemudik. Ia meminta pemudik dengan kendaraan pribadi agar menyiapkan kondisi fisik dan kendaraan yang prima ketika memutuskan perjalanan via jalur selatan.
Baca Juga: Polda Jabar Tempatkan Sniper di Titik Rawan Kejahatan
Baca Juga: Artis Sinetron Ditangkap Polisi Karena Pesta Narkoba, Begini Kronologinya
"Pada saat menanjak, turun, dan itu terjadi dalam antrean panjang itu akan menekan kemampuan kendaraan sehingga ini harus diperhatikan," jelasnya.
Agus juga mengatakan, para pengendara harus memastikan kemampuan mengemudikan dalam memetakannya jalur selatan. Soalnya, karakteristik jalur selatan ini berkelok-kelok.
"Jangan sampai tak hafal terutama karakteristiknya, karena itu diperlukan pemahaman sebelum memutuskan menggunakan jalur selatan," tandasnya.***