Diterjang Hujan Disertai Angin, 170 Rumah di Desa Cinunuk dan Cibiru Wetan Rusak

26 Oktober 2020, 11:46 WIB
/

GALAJABAR - Sebanyak 170 rumah, termasuk sejumlah masjid di Desa Cinunuk dan Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung rusak ringan dan berat diterjang hujan diserti angin kemcang, Ahad, 25 Oktober 2020 sore.


Dari 150 rumah yang rusak ringan dan berat tersebut, 70 rumah di Desa Cibiruhilir dan 100 di Desa Cinunuk. Hingga saat ini, aparat di dua desa serta Muspika Cileunyi melakukan cek lapangan pascahujan disertai angin tersebut.

Korban yang rumahnya rusak ringan dan berat saat ini tengah melakukan perbaikan.

Baca Juga: Selasa, Tim Penyidik Polri Akan Periksa 8 Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Kepala Desa Cibiru Wetan, Hadian Supriatna ketika dikonfirmasi, Senin, 26 Oktober 2020, mengatakan, dari 70 bangunan rumah yang tersebar di sejumlah RW, ada tambahan 1 bangunan bambu atap terpal sarana bulu tangkis Cikoneng 3 rusak berat.


"Tadi malam langsung tanggap cepat rapat LPM, BPD, Pemdes dan BPBD Kabupaten Bandung," katanya.


Menurut Hadian, Desa Cibiru Wetan menurunkan dana support untuk stimulus Rp 250.000/rumah.

Baca Juga: Macan Tutul Betina yang Ditemukan Terluka di Ciwidey Akhirnya Mati
"Poin penting kami respons cepat. Kami menyiapkan stimulan meski itu sangat tidak memadai, tapi minimal desa hadir lebih awal untuk peduli," ucapnya.

Di Desa Cinunuk, rumah dan masjid yang rusak diperkirakan mencapai 100 unit. Meski demikian, saat ini jumlah rumah yang rusak masih didata. 

"Jumlah rumah yang rusak ringan dan berat kita perkirakan lebih dari 100 unit. Datanya masih dihimpun, mudah-mudahan siang sudah ada data pasti," kata Sekdes Cinunuk, Idi Koswara.

Baca Juga: SM Entertainment Secara Resmi Mengumumkan Debut Girl Group Baru aespa, Bulan Depan!
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa dari dapil 3 warga Desa Cinunuk turut prihatin atas hujan badai yang menerjang Cileunyi, terutama Desa Cinunuk dan Desa Cibiru Wetan.

Tadi malam, kata Riki, ia bersama tim BPPD Kabupaten Bandung hingga pukul 23.00 WIB, berada di sejumlah titik untuk memantau dan melakukan penanggulangan.


"Saya tekankan ke pihak desa untuk mendata secara lengkap jumlah korban yang rumahnya rusak ringan dan berat agar bisa mendapatkan bantuan stimulus dari kecamatan atau Pemkab Bandung. Saya berharap bantuan segera turun untuk meringankan beban para korban hujan badai tersebut," kata wakil rakyat DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar ini.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR: Tak Disangka Gedung Kejaksaan Agung Terbakar Akibat Kelalaian
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang landa Kecamatan Cileunyi, Kabupatan Bandung, Ahad, 25 Oktober 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Hujan lebat disertai angin yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut diperkirakan membuat puluhan bangunan rusak ringan dan pohon-pohon tumbang.

Genting puluhan rumah tersebut beterbangan dan sebagian tertimpa pohon tumbang. Belum diketahui berapa total bangunan yang rusak akibat amukan angin kencang di Cileunyi tersebut. Namun hingga saat ini, tidak ada laporan adanya korban luka ataupun korban jiwa. (Penulis: Engkos Kosasih)***



Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler