Mendapat support dari kedua orang tuanya, Reva kemudian masuk salah satu sanggar di Kota Cimahi untuk mengasah, dan mengembangkan bakatnya. Hingga akhirnya ia diikutsertakan dalam berbagai perlombaan.
Baca Juga: Jabar Tiga Kali Raih Penghargaan Provinsi Informatif dari Komisi Informasi Pusat
"Sebetulnya modern dance juga bisa dan pernah, tapi lebih suka yang tradisional. Biar bisa ikut melestarikan dan menjaga budaya Indonesia," jelasnya.
Meski disibukan dengan aktivitas menarinya, Reva sama sekali tak melupakan prioritas utamanya sebagai pelajar. Prestasinya sangat membanggakan, dimana selalu masuk tiga besar di sekolahnya.
"Sekolah tetep paling utama. Alhamdulillah selalu masuk 3 besar. Kalau turun nanti malah disuruh berhenti narinya," sebut remaja berparas cantik kelahiran 25 Juli 2006 ini.
Baca Juga: KPU Temukan Ribuan Surat Suara Rusak, Inilah Penyebabnya...
Wina Winarni (50), ibu Reva mengaku sangat mendukung keinginan anak keduanya itu untuk menekuni kesenian di bidang tari. Namun ia dan suaminya mengultimatum Reva untuk mengutamakan pendidikannya terlebih dulu.
"Kita pasti support, tapi tetap sekolah harus diutamakan. Kalau nilainya jelek, kita suruh berhenti dulu," katanya.