Covid-19 di Kota Cimahi Tembus Seribu Kasus

- 26 November 2020, 20:05 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/

"Harus disiplin. Jadi kalau enggak perlu banget, jangan keluar rumah dulu. Sayangi diri sendiri dan kelaurga di rumah,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengaku Warga Brunei Tipu Korbannya Hingga Puluhan Juta Rupiah

Sebelumnya, Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengakui, selama kurang lebih delapan bulan berlangsungnya pandemi Covid-19, akhir-akhir ini disebut bulan terburuk, dimana selalu ada penambahan kasus yang cukup banyak.

"Ternyata kurun waktu 8 bulan sejak pandemi, bulan-bulan ini temasuk bulan tidak baik," kata Ajay, beberapa waktu lalu.

Agar kondisi tidak semakin memburuk, lanjut Ajay, pihaknya sepakat untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Kebijakan itu sudah dibahasnya bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Baca Juga: Jabar Tiga Kali Raih Penghargaan Provinsi Informatif dari Komisi Informasi Pusat

"Kita terus berusaha. Kita sudah rapat PSBM, dan fokus ke sana" ucap Ajay.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menemukan 5 kasus positif Covid-19 di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Prosedur penanganan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dilakukan untuk mencegah penularan.

"Jajaran guru masih memperhatikan variabel kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Dalam seminggu ini ada 5 orang PTK Kota Cimahi berturut-turut terkonfirmasi positif,” ujar Kepala Disdik Kota Cimahi Harjono,

Guru yang terpapar virus corona tersebut berasal dari 2 SD negeri, dan 2 SD swasta.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x