Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Bandung Tinggal Menyisakan 135 Tempat Tidur

- 19 Januari 2021, 21:01 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau rumah sakit darurat Covid-19 di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1/2021). Barak atlet TNI yang dikonversi menjadi RS Darurat Covid tersebut memiliki kapasitas bagi 180 pasien bergejala ringan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 32 orang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau rumah sakit darurat Covid-19 di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1/2021). Barak atlet TNI yang dikonversi menjadi RS Darurat Covid tersebut memiliki kapasitas bagi 180 pasien bergejala ringan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 32 orang. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

GALAJABAR - Tingkat okupansi di ruang isolasi Kota Bandung untuk karantina pasien Covid-19 saat ini sudah mencapai 89,88 persen.

"Tempat tidur di ruang  isolasi terisi sebanyak 1.199 dari 1.334 tempat tidur isolasi, artinya masih tersisa 135 tempat tidur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Kota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.

Menurutnya angka tersebut memang tidak ideal karena cukup mendekati ambang batas keterisian. Seharusnya, kata dia, angka tersebut tidak boleh melebih 60 persen.

Baca Juga: Banjir Bandang Puncak, Pemkab Bogor Larang Warga Pulang ke Rumah

"Jangan sampai nanti jadi kekurangan tempat tidur, dan panik, nanti ada orang yang tidak tertangani," kata dia.

 Dikatakannya, sejauh ini ruang isolasi tambahan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) juga mencakup kebutuhan tambahan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 di Kota Bandung.

Dia berharap kebutuhan tempat isolasi tidak hingga melebihi ambang batas jumlah ketersediaan ruang isolasi di sejumlah fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Lonsor Cimanggung Harus Ikhlas Pindah

"Selama masih ada tempat tidur, ya, masih clear," kata Ema.

Sejauh ini angka kasus baru Covid-19 di Kota Bandung seperti dikutip galajabar dari Antara,  terus mengalami lonjakan. Kasus aktif pun akhir-akhir ini juga sudah di atas angka 1.000.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x