Network
GALAJABAR- Kelompok Tani Makmur 2 bersama jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman padi di Blok Cigeugeujig, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Senin 15 Februari 2021.
Pengendalian hama blas melibatkan
Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah IV Bandung Aan Darmanah, SP, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Danil Darma Senjaya, dan Koordinator Penyuluh Kecamatan Cikancung Saepudin, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Cikancung Rosalina Fitria, SP.
"Hari ini kita melaksanakan gerakan pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) blas yang telah menyerang tanaman padi," kata Kabid Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Yayan Agustian, M.Si., melalui Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman kepada galabar di sela-sela gerakan pengendalian OPT .
Agus mengatakan, intensitas serangan hama t blas sudah mencapai 11,11 persen dari luas lahan 28 hektare.
"Varietas padi yang mendapat serangan hama blas itu di antaranya Ciherang, Inpari, dan varietas lokal. Umur tanaman 60-82 hari setelah tanam," katanya.
Ia mengatakan, luas lahan tanaman padi yang dikendalikan dari serangan hama blas itu mencapai 5 hektare. Sedangkan luas lahan yang diwaspadai dari serangan hama tanaman itu seluas 23 hektare.***
