Network
GALAJABAR - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang M. Naser dan H. Gun Gun Gunawan pada akhir masa jabatannya yang jatuh pada hari Rabu 17 Februari 2021 ini, mengucapkan terima kasih dan permohonan maafnya kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
Pernyataan itu disampaikan Dadang M Naser dan Gun Gun Gunawan pada acara pisah sambut dan serah terima jabatan Bupati Bandung kepada Plt. Bupati Bandung H. A Tisna Umaran, yang juga menjabat Plt. Sekda Kabupaten Bandung di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang.
Di hadapan Forkopimda Kabupaten Bandung dan para OPD Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser didampingi Gun Gun Gunawan beserta istrinya masing-masing menyatakan mulai Rabu ini mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
"Maka hari ini, resmi sudah Pak Tisna Umaran mengisi kekosongan Plt. Bupati Bandung, karena kami habis hari ini (Rabu 17 Februari 2021)," kata Dadang M. Naser.
Dikatakannya, selain mengisi jabatan Plt. Bupati Bandung, Tisna Umaran juga sebagai Plt. Sekda Kabupaten Bandung. Dobel jabatan," ucapnya.
Untuk diketahui, Dadang M. Naser mengisi jabatan Bupati Bandung dua periode, pada periode pertama berpasangan dengan wakilnya, H. Deden Rukmaji yang dilantik pada 2010 lalu.
Periode kedua Dadang M. Naser berpasangan dengan wakilnya, H. Gun Gun Gunawan yang dilantik pada 2016.
"Selama dua periode menjabat Bupati Bandung banyak kenangan dan kebersamaan dengan Forkopimda, DPRD dan jajaran OPD dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung," akunya.
Ia pun mengaku banyak pengalaman bagi dirinya yang menjadi sejarah hidupnya. Termasuk bagi penggerak PKK Kabupaten Bandung dapat menimba ilmu bagaimana untuk memajukan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Terkait UU ITE, Kapolri : Dahulukan Mediasi dan Tak Bisa Diwakilkan, Pelapor Harus Korban
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat untuk mendapatkan amanah bupati dan wakil bupati Bandung. Tentunya menjadi sejarah bagi kami, kenangan baik, kenangan manis dan untuk generasi kepemimpinan Kabupaten Bandung di masa mendatang," katanya.
Ia pun mengatakan, memori jabatan sudah diserahkan kepada Plt Bupati Bandung untuk dilanjutkan ke Bupati definitif mendatang.
Pelaksanaan pisah sambut ini, setelah pasangan Dadang-Gun Gun diberi amanah oleh masyarakat Kabupaten Bandung.
"Silaturahmi dengan masyarakat jangan sampai putus. Untuk tetap berkarya dan berbuat terbaik. Kita tidak boleh berhenti berpikir, berzikir, berkarya dan bermasyarakat dan olahraga. Itu prinsip Sabilulungan," tuturnya.
Dadang M. Naser pun kembali mengucapkan permohonan maaf dan hatur nuhun untuk seluruh komponen yang hadir dalam acara pisah sambut dan serah jabatan Bupati Bandung ke Plt. Bupati Bandung tersebut.
Selama menjabat jadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser pun selalu menjalin sinergitas dengan DPRD, Forkopimda, kolaborasi dan koordinasi untuk menjadi perhatian berbagai pihak.
Baca Juga: Kuliner Jepang Emang Gak Ada Matinya, 7 di Antaranya Berikut Ini yang Bisa Membuat Lidah Menari-nari
Ia pun mengapresiasi dengan adanya program Citarum Harum. Permasalahan lingkungan di Kabupaten Bandung, secara bertahap bisa diselesaikan.
"Kami sebagai manusia biasa permohonan maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Di tempat sama, Gun Gun Gunawan turut mengungkapkan syukur aAlhamdulilah. Di masa akhir jabatannya, ia bisa bekerjasama dengan pimpinan Kabupaten Bandung.
"Selama ini selalu memberikan motivasi dan nasehat, banyak belajar dari beliau (H. Dadang M. Naser). Saya bisa bekerjasama dengan orang hebat, baik legislatifnya, pemerintahan, seluruh ASN dan pihak lainnya. Kami sebagai manusia biasa mohon dimaafkan. Saya pribadi dan istri mohon maaf, khususnya kepada Bupati Bandung. Selama mendampingi beliau, selalu merepotkan beliau," katanya.
Di akhir sambutannya, Dadang M. Naser dengan adanya kerjasama dan sinergitas antara dirinya dengan wakil bupati Bandung sangat berarti.
"Kami dan wakil hampunteun anu kasuhun," katanya.***
