Di Citeureup Kota Cimahi 43 Orang Terpapar Covid-19, Satgas Lakukan Penyemprotan Diisinfektan

- 12 Maret 2021, 20:21 WIB
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Citeureup melakukan penyemprotan cairan disinfektan di RW 03, Jumat 12 Maret 2021
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Citeureup melakukan penyemprotan cairan disinfektan di RW 03, Jumat 12 Maret 2021 /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi melakukan penyemprotan cairan disinfektan di RW 03, Jumat 12 Maret 2021.
 
Penyemprotan tersebut dilakukan, karena ada sejumlah warga di wilayah tersebut yang terpapar Covid-19.

"Iya hari ini kami melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Karena di sini (RW 03) ada 3 orang yang positif Covid. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ungkap Lurah Citeureup, Tresna Nur Ramdhani.
 
Baca Juga: Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Dijelaskannya, penyemprotan dilakukan secara rutin, bukan hanya di RW 03, namun juga di sejumlah RW yang terdapat pasien positif Covid-19.
 
Di Kelurahan Citeureup sendiri saat ini terdapat 43 orang warganya yang positif Covid-19, meninggal dunia 16 orang, dan yang sembuh 84 orang.

Mereka yang positif tersebar di beberapa RW, yakni RW 01 sebanyak 5 orang, RW 04 ada 17 orang,  RW 06 ada 3 orang, RW 07 ada 1 orang, RW 09 ada 2 orang, RW 10 ada 2 orang, RW 12  ada 1 orang, RW 16 ada 2 orang, RW 18 ada 8 orang.
 
Baca Juga: HARPITNAS : 9 Persen ASN Pemkot Bolos Kerja

Dengan penyemprotan ini, kata Tresna, diharapkan bisa mengurangi penyebaran  Covid-19, dan menciptakan rasa aman warga, sekaligus mengingatkan warga bahwa masa pandemi belum berakhir.

"Ini sebagai salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19," katanya.

Terkait pasien positif di RW 03, Tresna membantah jika warga tersebut terkena Covid dari warga lainnya di RW 04 yang juga banyak terdapat yang positif Covid-19.

"Banyak faktor hingga warga tersebut terkena. Bukan dari warga lainnya saya kira," ucapnya.
 
Baca Juga: Sekda Bandung Barat Isyaratkan Evaluasi Dokumen Perizinan Pengembang Perumahan di Giriasih

Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang menjalani isolasi mandiri, warga sekitar secara swadaya memberikan bantuan. Bantuan itu dikumpulkan atas inisiatif warga untuk membantu sesama.

Tresna mengatakan, warga mengumpulkan dana secara swadaya, kemudian dibelikan barang kebutuhan pokok, dan diberikan kepada tetangga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Dari swadaya masyarakat, dari pemerintah masih proses. Hanya sedikit dari kelurahan yang bisa bantu," ucapnya.
 
Baca Juga: Usai Konflik dengan Kaesang, Meilia Lau Ungkap Soal 'Ghosting' dan Derita Felicia Tissue: Kaget Sekali Saya

Dalam kesempatan tersebut, Tresna juga mengatakan jika pihaknya secara rutin menggelar Jumatan Keliling (Jumling), sekaligus mengimbau warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tadi kami jumatan keliling di RT 03/RW 04, dan imbauan untuk sementara tidak melakukan aktifitas ibadah pada saat zona oranye sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 04 tahun 2021 tentang PPKM Mikro. Dan kami juga selalu imbau masyrakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x