Kini, Fasilitas RSUD Jampang Kulon Semakin Lengkap, Melayani Warga Sukabumi dan Cianjur Selatan

- 7 April 2021, 12:25 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Gedung Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa 6 April 2021).
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Gedung Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa 6 April 2021). /Tatang/Biro Adpim Jabar/

GALAJABAR -  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas layanan kesehatan.

Fasilitas baru itu adalah gedung rawat jalan, gedung mess dokter spesialis dan gedung pemulasaraan jenazah RSUD Jampang Kulon.

"Sekarang RSUD Jampang Kulon sebagai rumah sakit terlengkap untuk area pelayanan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur bagian Selatan," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum dalam rilis yang diterima galajabar, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Akui Masih Banyak Arogansi, Kapolri Luruskan Arahan Anggota Jaga Sikap, Bukan Larang Media

 

Kang  Uu panggilan Wagub Jabar ini mendorong RSUD Jampang Kulon untuk terus berinovasi guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

“Saya berharap, yang pertama untuk insan-insan kesehatan yang ada di sini, tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang prima,” kata Pak Uu.

“Kedua, saya harap RS ini terus meningkatkan kemampuan, jangan sampai sebagai insan kesehatan tidak mau belajar sendiri. Ketiga, saya berharap RS ini ada inovasi-inovasi, termasuk di dalamnya adalah inovasi pelayanan dengan sistem-sistem yang baru,” imbuhnya.

Baca Juga: Gugatan Moeldoko terhadap Demokrat, Herzaky Mahendra: Kubu Moeldoko Heboh!

Knag Uu menyebutkan, RSUD Jampang Kulon harus mulai menerapkan digitalisasi dengan menghubungkan data kesehatan masyarakat dengan puskesmas-puskesmas setempat.

Jika itu diwujudkan, kata Pak Uu, informasi kesehatan masyarakat lebih akurat sehingga pelayanan kesehatannya dapat lebih maksimal.

Ia  pun mengimbau RSUD Jampang Kulon untuk intens berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk di dalamnya pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan puskesmas.

Baca Juga: Kementerian Pertanian dan POTPT dari Beberapa Daerah Terjun Mengamati OPT di Kabupaten Bandung

“Oleh karena itu, kolaborasi juga dibutuhkan untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat dengan prima. Ingat tiga hal, digitalisasi, inovasi, kolaborasi,” ucapnya.

Direktur Utama RSUD Jampang Kulon Rochady HS Wibawa mengatakan, sejak dimulai pada tahun 2018 lalu, pembangunan RSUD Jampang Kulon sudah mencapai 30-40 persen dari masterplan yang ada.

“Ada 31 bangunan yang akan kita bangun sesuai masterplan. Dari tahun 2018 sampai 2020 ini baru 9 bangunan terselesaikan. Jadi kira-kira baru 30-40 persen pembangunan yang dilakukan,” ucap Rochady.

Baca Juga: Kala Kapolri Beda Tafsir dengan Jajarannya Sendiri Soal Telegram: Saya Mohon Maaf kepada Media

Adapun pada tahun 2021 ini, Rochady menyebutkan pihaknya akan mengutamakan pembangunan gedung laboratorium dan gedung isolasi khusus guna mendukung pelayanan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Tahun 2021 ini yang rencananya akan dibangun adalah gedung laboratorium dan gedung isolasi khusus untuk COVID-19,” katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah